Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2012, 12:59 WIB

Dalam berbagai kondisi globalisasi informasi sebaiknya masyarakat harus cerdas dalam mencari dan mencerna informasi. Bila  mendapat informasi yang tidak benar secara ilmiah dan salah dalam menginterpretasikan, maka akan mendapatkan informasi kesehatan yang menyesatkan. Kecenderungan tersebut saat ini diperparah oleh informasi media masa baik cetak ataupun elektronik tertentu. Bahkan, sampai saat ini di media televisi banyak sekali informasi kesehatan justru diberikan bukan oleh dokter, tetapi oleh orang yang tidak berkompeten dalam bidangnya 

Komisi Penyiaran Indonesia harus jeli dalam melakukan hal ini. Di samping itu, media masa sebaiknya mempunyai seorang konsultan yang berkompeten dalam  mengedukasi masyarakat agar tidak salah arah. Media masa sebaiknya melakukan pola pikir yang benar dalam mendapatkan informasi. Dalam mengejar sumber informasi kesehatan, media masa harus mencari sumber berita sesuai dengan kompetensinya. Bila mendapat informasi yang berbeda, mungkin yang lebih dipercaya adalah sumber yang kompeten. Misalnya, informasi susu mengakibatkan osteoporosis mungkin kita harus lebih mempercayai informasi dari Goulding yang ahli gizi dibandingkan dari Dr Hiromi Shinya yang seorang dokter bedah.

Dalam keadaan seperti ini, masyarakat dituntut tidak mudah percaya dan harus cermat, cerdas dalam mencari dan mengolah informasi. Yang terpengaruh oleh informasi kesehatan tidak benar bukan hanya  masyarakat berpendidikan rendah, masyarakat berpendidikan tinggi yang bukan berlatar belakang kesehatanpun sudah banyak yang terbuai informasi kesehatan yang salah arah. Semoga bangsa ini lebih cerdas dan arif  menyikapi kemajuan informasi yang demikian hebat.  demi kemajuan kesehatannya.

Referensi:

- Gaucheron F. Milk and dairy products: a unique micronutrient combination. J Am Coll Nutr. 2011 Oct;30(5 Suppl 1):400S-9S.
 - Hidvégi, Edit, Arato, András, Cserháti, Endre, Horváth, Csaba, Szabo, András, Szabo, Antal. Slight Decrease in Bone Mineralization in Cow Milk-Sensitive Children. Journal of Pediatric Gastroenterology & Nutrition: January 2003 - Volume 36 - Issue 1 - pp 44-49 Hepatology and Nutrition
- Hiromi Shinya,MD The Miracle of Enzyme ( Self Healing Program )
- Goulding A, Rockell JE, Black RE, Grant AM, Jones IE, Williams SM. Children who avoid drinking cow's milk are at increased risk for prepubertal bone fractures. J Am Diet Assoc. 2004 Feb;104(2):250-3
 - Dupont C, Heyman M: Food protein-induced enterocolitis syndrome: laboratory perspectives. J Pediatr Gastroenterol Nutr 2000; 30 Suppl: S50-7.
 - Scott H. Sicherer, Clinical Aspects of Gastrointestinal Food Allergy in Childhood

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com