JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja yang juga cucu taipan Eka Tjipta Widjadja melangsungkan pernikahan di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Senin (1/10/2012) malam. Michael Widjaja, putra MuktarWidjaja ini menikah dengan gadis idamannya, Feiny Sabur, putri Teddy Sabur dalam acara yang megah dan meriah.
Hadir antara lain Presiden dan Ibu Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, keluarga besar Eka Tjipta Widjaja, keluarga besar Sinar Mas, sejumlah pejabat tinggi dan pengusaha, serta sekitar 6.000 undangan lainnya.
Michael Widjaja (28) adalah generasi ketiga keluarga Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinarmas. Ia anak ketiga Muktar Widjaja, Chairman Sinarmas Land.
Michael Widjaja, CEO Sinarmas Land yang membawahi pengembang BSD dan Duta Pertiwi ini lahir di Surabaya, 9 Juli 1984. Ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di Singapura. Tahun 2002-2006, Michael melanjutkan pendidikan tinggi di University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat, mendalami International Relation Global Business.
Tahun 2007, Michael kembali ke Indonesia, bekerja di Duta Pertiwi. Tahun 2008, Michael bekerja di BSD. Selama dua tahun itu, Michael belajar banyak dari Presiden Direktur BSD Harry Budi Hartanto dan Presiden Direktur Duta Pertiwi Ridwan Darmali. “Keduanya memberi waktu mereka untuk memandu saya dalam bidang properti. Dan inilah saatnya saya memimpin perusahaan properti Sinarmas Land,” kata Michael Widjaja dalam percakapan pertengahan Mei 2011 silam.
Michael, cucu taipan Eka Tjipta Widjaja, dan anak ketiga keluarga Muktar Widjaja ini membawahi sejumlah proyek properti di Indonesia dan luar negeri. Yaitu kota satelit BSD City (6.000 hektar) dan Kota Delta Mas (3.000 hektar), resort Kota Bunga Puncak (Jawa Barat) dan Palm Spring Golf & Resort Batam (Riau). Selain itu, Sinarmas Land juga menangani Hotel Grand Hyatt Jakarta, Le Grandeur Jakarta, dan Le Grandeur Balikpapan. Juga tujuh gedung perkantoran yaitu ITC Mangga Dua, Plaza BII, Wisma BII Jakarta, Wisma BII Medan, Wisma BII Surabaya, Wisma Eka Jiwa, dan Wisma BCA @ BSD City.
Sinarmas Land juga membawahi 10 mix-used property developments, yaitu DP Mall Semarang, ITC Depok, ITC Sarabaya Mega Grosir, kompleks Plaza Indonesia, superblok Ambassador Kuningan, superblok Cempaka Masm superblok Fatmawati Mas, superblok Mangga Dua, superblok Permata Hijau, dan superblok Roxy Mas.
Tidak hanya itu. Sinarmas Land juga mengelola tiga kawasan industri (industrial estates) yaitu KIIC, Deltasmas, dan BSD Technopark. Serta membawahi 11 kawasan perumahan (residential estates), enam di Jabodetabek (Banjarwijaya, Telaga Golf, Grand Wisata, Kota Wisata, Legenda Wisata, Taman Permata Buana), dua di Surabaya (Wisata Bukit Mas dan Villa Bukit Mas), dua di Balikpapan (Balikpapan Baru dan Grand City), serta satu di Batam (Taman Duta Mas). Di samping itu, tiga perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek adalah BSD, Duta Pertiwi, dan Plaza Indonesia Realty.
Dalam sebuah wawancara tahun 2011 silam, Michael Widjaja ditanya tentang mitos dalam masyarakat China bahwa generasi ketiga menghancurkan perusahaan yang didirikan sang kakek. Sebagai generasi ketiga keluarga Eka Tjipta Widjaja, Michael memiliki tanggung jawab yang besar. Bagaimana Michael membuktikan mitos itu tidak benar?
"Anda kan tahu saya masih sangat muda. Saya lahir tahun 1984. Saya tahu bahwa saya harus belajar banyak. Dan saya bisa belajar dari siapa saja, termasuk dari sopir taksi. Saya bisa belajar dari Pak Ciputra, Pak Mochtar Riady, juga dari kakek saya Pak Eka Tjipta Widjaja. Kalau Anda tanya soal mitos generasi ketiga yang menghancurkan perusahaan yang didirikan kakek, saya kira itu terjadi karena mereka satu sama lain tidak kompak. Tapi keluarga Eka Tjipta Widjaja sejauh ini tetap satu suara," jawab Michael kepada Kompas waktu itu.
"Ini baru langkah awal bagi saya. Dan saya punya kepercayaan diri untuk mengembangkan Sinarmas Land ini berkibar sepanjang masa. Saya selalu melakukan yang terbaik setiap hari. Saya percaya pada filosofi hidup: jika saya memberikan 90 persen usaha terbaik saya, 10 persennya adalah urusan Tuhan. Yang terpenting, saya melakukan yang terbaik. Sinarmas Land meneruskan nilai-nilai yang ditanamkan kakek saya Pak Eka Tjipta Widjaja. Pertama, dipicu oleh pelanggan. artinya bisnis ini dimulai dan diakhiri oleh pelanggan, memahami perilku dan tren, dan terlibat di semua tempat. Kedua, integritas. Artinya integritas tanpa kompromi, jujur, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab," demikian Michael Widjaja, generasi ketiga keluarga taipan Eka Tjipta Widjaja.
"Ketiga, inovasi. Artinya melakukan inovasi tanpa henti, riset yang agresif, dan maju dalam teknologi. Keempat, kesatuan. Artinya manusia-manusia di perusahaan ini berkualitas, kepercayaan timbal balik, saling mendukung, dapat diandalakan, dan punya rasa memiliki yang tinggi. Kelima, rajin. Artinya karyawan selalu mau belajar tanpa henti, melakukan perbaikan tanpa henti, dan tahan uji. Nilai-nilai Sinarmas Land ini akan saya pertahankan dalam perusahaan ini," lanjutnya.
"Saya selalu bilang pada karyawan, jika kalian sudah merasa menjadi orang paling pandai di dunia, berarti Anda orang paling berbahaya di dunia. Mengapa? Karena satu orang pandai, tak ada artinya apa-apa. Sebagai tim, kita harus kompak. Seperti tim basket, semua pemain kompak. Setiap orang punya peran masing-masing. Tidak bisa sendirian. Saya sangat percaya bahwa aset utama perusahaan ini adalah karyawan, sumber daya manusia. Tanpa mereka, tak ada artinya. Jadi uang bukan modal yang terutama, tapi manusia-manusia yang menjalankan perusahaan ini. Saya meneruskan nilai-nilai perusahaan yang diwariskan kakek saya, ayah saya, sesuai perkembangan zaman dan kondisi lingkungan kerja," kata Michael Widjaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.