KOMPAS.com - Sebuah studi baru menemukan, orang dengan HIV dapat melakukan transplantasi hati untuk mengobati kanker hati tipe umum.
Studi dari Italia yang dipublikasi dalam jurnal The Oncologist menemukan, virus penyebab AIDS tidak mempengaruhi tingkat harapan hidup dan kekambuhan kanker setelah transplantasi pada orang dengan HIV dan kanker hati. Kanker hati tipe umum ini disebut dengan karsinoma hepatoseluler (HCC).
Para penulis studi mencatat, meskipun HCC lebih ganas dan termasuk dalam daftar penyebab kematian utama pada orang dengan HIV, namun pengobatan dengan pil antiretroviral dapat meningkatkan harapan hidup mereka.
"Pesan kunci dari studi ini adalah transplantasi hati merupakan pilihan yang mungkin untuk mengobati HCC pada orang yang terinfeksi HIV," tulis para penulis studi.
Mereka mengungkapkan, pasien dengan HIV dapat menjalani prosedur transplantasi hati yang sama dengan orang tanpa HCC untuk mengobati HCC.
Studi ini melibatkan 30 orang dengan HIV dan 125 orang tanpa HIV yang sama-sama menjalani transplantasi hati untuk mengobati HCC. Peserta melakukan prosedur transplantasi hati di tiga rumah sakit yang berbeda di Italia Utara selama 2004 dan 2009.
Studi juga mengungkapkan kelangsungan hidup antara kedua dua kelompok tersebut hampir sama dalam satu tahun hingga tiga tahun setelah menjalani prosedur.
Para peneliti yang diketuai oleh Dr. Fabrizio Di Benedetto, profesor bedah di University of Modena, mengatakan bahwa peserta dengan HIV menjalani pengobatan antiretroviral sebelum melakukan transplantasi. Namun pengobatan tidak dilanjurkan dulu pasca menjalani transplantasi hingga fungsi hati mereka stabil.
Selama studi ini berlangsung, tidak ada pasien dengan HIV yang mengembangkan AIDS setelah menjalani transplantasi. Para peneliti menduga, ini karena mereka menjalani pengobatan antiretroviral sebelumnya.
"Pengobatan antiretroviral pada orang dengan HIV dapat meningkatkan kontrol dari virus HIV sekaligus mengurangi risiko dari transplantasi hati untuk mengobati HCC," ujar para peneliti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.