Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2013, 11:41 WIB

TANYA :

Dokter Yth.  Sudah setahun ini saya sakit lambung. Diagnosa dokter, saya kena asam lambung. Tapi anehnya, kalau makan saya cuma bisa setengah sendok bubur nasi yang bisa masuk..Apabila dipaksakan perut terasa penuh. Saya sudah  menjalani endoskopi dan semua dicek lambung baik-baik saja. Tetapi saya bersyukur karena bulan mei 2013 saya sudah mulai bisa makan lebih dari setengah sendok atau sekitar 5 sendok bubur nasi. Pertanyaan saya, bagaimana caranya agar lambung saya normal kembali atau ukurannya normal lagi? Adakah obat atau olahraga yang harus saya lakukan karena sudah setahun lebih lambung cuma bisa diisi bubur nasi setengah sendok tiap setengah jam? Karena kalau saya paksakan makan agak banyak rasanya sakit.. Terima kasih dokter atas jawabannya.  

(Leo, 28 tahun, 166 cm, 47 kg, Sumatera Utara)
 

JAWAB :

Saudara Leo yang Saya Hormati di Sumatra Utara

Terus terang saya mengalami kesulitan untuk menjawab pertanyaan saudara, karena data-data yang sangat terbatas, keluhan, gejala lain sehubungan dengan kemungkinan kepastian penyakit yang saudara alami tidak saya lihat.

Perlu saudara ketahui bahwa ukuran lambung, atau gaster kita waktu kosong adalah sedikit lebih besar dari kepalan, tinju kita. Dalam keadaan mormal, lambung itu dapat meregang dan menampung makanan sekitar 1 liter. Kapasitas itu tidak sama untuk setiap orang, tergantung kebiasaan, pola makannya juga. Tetapi, bila saudara hanya bisa makan satu sendok bubur, pasti ada faktor penyebabnya. Faktor penyebabnya, kelainannya dapat di lambung itu sendiri, bisa pada esofagus, atau organ lain.

Lalu, melihat apa yang Anda alami, apalagi berat badan Anda turun, Anda termasuk kurus, underweihgt, usia Anda. Maka, kemungkinan kelainan yang Anda alami adalah, apa yang disebut dengan akalasia. Suatu kelainan peristaltik, gerakan esofagus yang menyebabkan cincin otot bagian bawah, yang menghubungkan esofagus Anda dengan lambung Anda tidak bisa mengalami relaksasi secara spontan waktu Anda menelan makanan.

Namun, pada akalasia ini, disamping itu, ada kesulitan dan nyeri waktu makan, baik makanan padat atau cair, yang berlangsung lama, hilang timbul, dapat bertahun-tahun. Gejala lain adalah, Anda sering mengalami regurgitasi, makanan keluar lagi, terutama pada waktu malam hari, saat Anda berbaring. Akibat regurgitasi ini Anda juga bisa mengalami komplikasi lain seperti infeksi paru.

Penurunan berat badan, karena masukaan makanan yang sangat kurang, juga sering dialami penderita akalasia ini. Barangkali, penurunan berat badan Anda ada kaitannya dengan ini. Tetapi syukurlah,  sekarang masukan makanan Anda bisa lebih banyak.

Kemudian apa yang sebaiknya Anda lalukan?

Tentu saja adalah pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kelainan apa sebenarnya yang Anda alami. Saya sarankan Anda konsultasi lagi  ke Internist atau gastroenterogist kalau ada di tempat saudara. Olahraga yang dapat membantu menanggulangi, kalau itu memang akalasia, saya belum menemukannya referensinya, tetapi yang jelas, apapun olahraga akan memperbaiki keadaan fisik dan psikis kita secara keseluruhan. Jadi, tetaplah berolahraga, bisa jogging, bersepeda, renang, yoga, dan sebagainya.

Demikian sedikit dari saya, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau