Kenapa Saya Mudah Merasa Lelah ?

KOMPAS.com — Rasa letih dan lelah sesungguhnya suatu hal yang wajar. Setelah beraktivitas seharian, tentu tubuh biasa dilanda kelelahan. Namun bila rasa letih terjadi terus menerus, atau datang saat kita tidak melakukan aktivitas berat, tentu harus diwaspdaai. Apalagi bila rasa lelah berhubungan langsung dengan penurunan stamina.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kenapa Anda gampang merasa letih dan lelah.  Seperti dilansir laman WebMD, setidaknya ada tiga alasan paling umum kenapa seseorang bisa gampak capek :

1. Apa yang Anda makan

Konsumsi kafein dan gula bisa menyebabkan seseorang merasa lebih lelah karena gula darah yang berfluktuasi drastis. Untuk keseimbangan gula darah yang lebih baik, sebaiknya perbanyak konsumsi sayur, buah, dan sumber protein yang rendah lemak.

"Banyak orang merasa tidak mudah letih bila mengonsumsi makanan sehat. Menyantap makanan sehat berarti pertambahan berat badan yang sedikit dan mencegah obesitas yang merupakan faktor penyebab timbulnya lelah," kata  J. Fred Ralston Jr., MD, mantan presiden American College of Physicians.

2. Seberapa baik kualitas tidur

Anda mungkin memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang buruk.  Bagi mereka yang kekurangan jam tidur sebaiknya hindari kafein beberapa jam sebelum tidur, matikan televisi dan gadget, dan bikin suasana kamar yang tenang dan nyaman.

3. Seberapa sering olahraga

Ralson mengatakan, olahraga rutin adalah salah satu resep bagi yang kerap mengalami kelelahan. Olahraga atau latihan disarankan harus selesai 3 jam sebelum tidur sehingga tubuh mengalami cukup pendinginan.

Olahraga tak membuat letih. Olahraga justru memproduksi energi. Beberapa orang yang berolahraga justru tiak merasa letih dibandingkan yang tidak melakukan aktivitas fisik.

Ralston merekomendasikan latihan selama 40 menit sedikitnya 4 kali seminggu. Pola ini harus terus dilakukan selama sebulan, maka letih dan lelah akan perlahan membaik. Kondisi akan semakin bagus, bila latihan terus berlanjut sampai 3-6 bulan  ke depan. Anjuran ini sebaiknya diikuti juga dengan tidur yang cukup.

Bila setelah melakukan anjuran tersebut rasa lelah masih juga menggelayut, sebaiknya segera ke dokter karena kelelahan kronis berhubungan dengan beberapa kondisi, yaitu

4. Anemia

"Ini adalah penyebab lelah yang paling umum, dan sangat mudah diperiksa," kata Sandra Fryhofer, MD dari Emory University. Masalah ini biasa menimpa wanita yang memiliki periode menstruasi yang berat. Anemia bisa diatasi dengan pola konsumsi kaya besi, konsumsi daging merah, sayura berdaun, dan suplemen jika kekurangan zat besi kronis.

5. Kekurangan nutrisi penting

Misalnya, kekurangan potassium atau kalium. Hal ini dapat  dicek dengan melakukan tes darah.

6. Masalah tiroid

Fryhover mengatakan, tiroid yang terlalu atau tidak aktif bekerja bisa menyebabkan keletihan. Tes darah yang menggambarkan tingkat thyroid-stimulating hormone  dapat mengevaluasi fungsi tiroid.

7. Diabetes

Diabetes ternyata menjadi faktor sering timbulnya kelelahan. "Jika mengalami pandangan kabur, sering buang air seni, dan merasa lelah sebaiknya segera tes darah," kata Fryhover.

8. Depresi

Bila merasa lelah disertai sedih, kehilangan selera makan, dan tidak bisa menimati hal yang menyenangkan, kemungkinan depresi sedang mengintai. Sebaiknya segera ke dokter atau terapis untuk mendapatkan kembali perasaan yang lebih baik

9. Masalah tidur

Jika merasa tak pernah bisa beristirahat dan tidak menemukan jalan keluar, sebaiknya segera kunjungi dokter spesialis gangguan tidur. Apalagi jika tidur sambil mendengkur. Mendengkur bisa menjadi gejala dari sleep apnea, yaitu keadaan  seseorang mengalami henti bernapas beberapa kali saat tidur.

10. Penyakit jantung yang tak terdeteksi

Keletihan bisa menjadi gejala adanya masalah pada jantung, terutama pada wanita. "Jika seusai olahraga tetapi tak merasa baik, mungkin menjadi peringatan adanya masalah pada jantung. Bila ada keraguan, segera kunjungi dokter," kata Ralston.

Disarankan bagi mereka yang sering merasa kelelahan untuk lebih dulu mengevaluasi dan membenahi tiga hal paling mendasar, yaitu pola tidur, makan, dan olahraga.  Karena terkadang membenahi hal sederhana dapat memperbaiki semua masalah.