Anak saya berusia 3 tahun sering batuk di malam hari. Saya pernah membawanya ke dokter, kata dokter dia menderita asma. Tapi saya tidak langsung memberinya obat karena tidak ada riwayat keluarga sakit asma. Belakangan ini batuknya semakin sering sampai dia agak sesak napas. Akhirnya diberi obat asma oleh dokter.
Yang ingin saya tanyakan, apakah memang benar anak saya sakit asma dok? Bagaimana pencegahannya agar tidak tambah parah. Berat badannya mulai turun karena ia sering batuk.
(Nadya, 35, Pekalongan)
JAWAB :
Batuk yang sering berulang hingga berlangsung lebih dari 2 minggu dapat dikategorikan sebagai batuk kronik berulang (BKB). Penyebabnya dapat karena faktor non infeksi (seperti alergi/asma) dan faktor infeksi (kuman/bakteri). Bila pola batuknya lebih sering pada waktu malam hari atau dini hari dan/atau pagi hari, tanpa demam, batuknya produktif/berdahak, ada riwayat alergi dalam keluarga maka lebih mungkin penyebabnya adalah alergi.
Biasanya terlalu dini untuk menentukan diagnosis asma pada anak usia 3 tahun ke bawah karena memerlukan pemeriksaan yang lebih teliti.
Pencegahan yang paling penting adalah menghindari pencetus yang dapat menyebabkan gejala batuknya muncul. Beberapa hal yang dapat dicurigai kuat dapat menyebabkan munculnya gejala batuk alergi/asma adalah asap rokok, asap obat nyamuk, debu, karpet berbulu, kapuk, bulu hewan peliharaan, dsb.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.