Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2013, 10:17 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Sumber Dailymail

Kompas.com — Selain warnanya yang menarik, rasanya yang manis dan segar menjadi alasan mengapa banyak anak dan remaja menyukai minuman soda. Tetapi minuman ini disebut-sebut bisa menyebabkan anak lebih agresif.

Sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Columbia, AS, fokus pada dampak minuman ini pada anak-anak. Ternyata, anak yang mengonsumsi minuman soda empat kali dalam sehari lebih berpotensi lima kali lipat untuk berkelahi.

Selain itu anak-anak yang hobi minum soda juga cenderung menyakiti dan mengganggu orang lain, dibandingkan dengan anak yang minum minuman lain.

Kandungan gula yang tinggi dalam soda disebutkan juga membuat anak sulit berkonsentrasi dan lebih moody. Makin sering anak minum soda, makin buruk kemampuan mereka dalam mengontrol emosi.

Penelitian ini melibatkan para ibu yang memiliki anak berusia kurang dari 5 tahun. Mereka diberi pertanyaan mengenai seberapa sering anaknya mengonsumsi minuman bersoda. Pertanyaan lainnya berkisar pada tingkah laku anak pada dua bulan terakhir.

Hasilnya setengah dari 3.000 anak perempuan dan laki-laki, mengonsumsi sedikitnya satu gelas soft drink per hari. Satu dari 25 anak mengonsumsi empat atau lebih minuman soda per harinya.

Kaitan antara minuman bersoda dan sikap agresif tersebut sangat kuat dan konsisten, bahkan setelah faktor lain juga diperhitungkan, misalnya jumlah makanan manis yang diasup, status ekonomi, kekerasan dalam rumah, serta kesehatan mental ibu.

Peneliti mengatakan, pembatasan minuman bersoda, lemon, dan minuman manis lain dapat memperbaiki tingkah laku anak. Bahkan bila perlu semua minuman tersebut dilarang dikonsumsi anak.

Ketua peneliti Shakira Suglia mengatakan, saat ini belum bisa dibuktikan mengapa soft drink membuat anak lebih agresif. Namun, ada kemungkinan gangguan kesehatan yang membuat anak lebih moody dan agresif akan memicu anak-anak sangat menyukai minuman manis.

Pembatasan minuman manis diketahui bisa memperbaiki perilaku anak. Para orangtua juga disarankan untuk lebih memilih air putih dan susu sebagai minuman anak. Jus buah dalam kemasan juga sebaiknya dibatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau