KOMPAS.com - Gagal ginjal terjadi ketika fungsi organ vital manusia ini hilang secara bertahap.
Tahapannya dibagi menjadi lima dengan stadium 5 adalah tingkatan akhirnya.
Ketika itu terjadi, ginjal tidak lagi bisa berfungsi normal dengan kemampuannya hilang sampai 90 persen, seperti yang dikutip dari National Kidney Foundation.
Baca juga: Kata Dokter: Lemes dan Gatal Saja Bisa Jadi Gejala Gagal Ginjal Stadium 5
Oleh karena itu, orang dengan gagal ginjal pada akhirnya membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bisa bertahan hidup.
Sayangnya, gagal ginjal bukanlah penyakit yang mudah dideteksi.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD menyebutnya sebagai “silent disease”.
“Biasanya, mulai timbul gejala itu pada stadium 4 hingga 5,” kata Decsa seperti yang dikutip Kompas.com dari video yang diunggah di Instagram @dokterdecsa pada Sabtu (19/4/2025).
Meski begitu, ada beberapa gejala yang dilaporkan muncul pada setiap tahapnya yang bisa dipelajari.
Baca juga: Dari Paus Fransiskus yang Didiagnosis Gagal Ginjal, Apa Saja Gejalanya?
Tiingkat keparahan gagal ginjal bisa dilihat dari estimasi laju filtrasi glomerulus (estimated glomerular filtration rate/eGFR) selama 3 bulan atau lebih.
Disarikan dari National Kidney Foundation dan WebMD, gejala gagal ginjal bisa berbeda pada setiap stadiumnya, yang meliputi:
Gagal ginjal pada stadium 1 dan 2 termasuk sebagai tahap awal perkembangan penyakit.
Baca juga: Berhenti Konsumsi Gula Tambahan Selama 30 Hari, Ini Manfaatnya untuk Tubuh
Tahap ini terjadi ketika fungsi ginjal masih mengalami kerusakan yang ringan.
EGFR pada stadium 1 masih 90 mililiter per menit (ml/menit) selama 3 bulan atau lebih.
Pada stadium 2, gagal ginjal menyebabkan kerusakan organ ringan dengan eGFR 60-89 ml/menit selama 3 bulan atau lebih.
Tanda-tanda gagal ginjal pada stadium 1 dan 2 bisa meliputi:
Baca juga: Rutin Makan Seblak Picu Gagal Ginjal Tidak Langsung, Pelajari Faktor Risikonya