KOMPAS.com - Banyak orang mengaku tidak sempat berolahraga dengan dalih sibuk bekerja. Bagi mereka yang sulit meluangkan waktu untuk bergerak, ada baiknya untuk mempertimbangkan jenis latihan dengan durasi singkat.
Karena menurut hasil sebuah penelitian di Amerika Serikat, olahraga dalam waktu yang tidak terlalu lama pun tetap bermanfaat bagi pembakaran lemak. Setiap penambahan menit saat berolahraga akan membantu dalam program penurunan berat badan.
Studi yang dipublikasi dalam American Journal of Health Promotion tersebut melaporkan, aktivitas fisik atau olahraga intensitas tinggi dapat membantu menjaga bahkan mengurangi berat badan meski hanya dilakukan dalam periode singkat.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengumpulkan data dari 2.202 wanita dan 2.309 pria yang mengikuti sebuah survei di tahun 2003 hingga 2006. Selama periode tersebut, mereka meminta peserta untuk mengenakan akselerometer untuk tujuh hari guna melacak aktivitas fisik yang dilakukan.
Para peneliti mempelajari jumlah latihan peserta berdasarkan intensitas dan durasi setiap sesinya. Aktivitas peserta pun dikelompokan menjadi dua kategori, yaitu latihan intensitas tinggi dan latihan intensitas rendah dengan durasi lebih atau kurang dari 10 menit.
Pada peserta wanita, setiap menit penambahan aktivitas intensitas tinggi berhubungan dengan pengurangan indeks massa tubuh sebesar 0,07 poin. Hasil tersebut tidak jauh berbeda pada peserta pria.
Jesse X. Fan, profesor studi keluarga dan konsumen di University of Utah mengatakan, untuk mencegah kenaikan berat badan, intensitas aktivitas lebih penting daripada durasi. Menurutnya, hasil tersebut penting mengingat banyaknya orang dewasa saat ini yang tidak mencapai rekomendasi minimum aktivitas fisik.
"Pesannya adalah aktivitas intensitas tinggi bahkan dalam waktu singkat pun dapat memberikan efek positif untuk kesehatan," ujarnya.
Studi mengungkapkan, setiap menit melakukan latihan intensitas tinggi berkaitan dengan 5 persen penurunan risiko obesitas pada wanita, dan 2 persen penurunannya pada pria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.