Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2013, 14:35 WIB
Wardah Fajri

Penulis

Sumber eatingwell
KOMPAS.com - Memilih makanan dengan indeks glikemik rendah wajib dipraktikkan pengidap diabetes. Meski begitu, pola makan rendah glikemik bisa diterapkan oleh siapa pun dengan cara sederhana.

Indeks glikemik (IG) merupakan indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Makanan yang cepat menaikkan kadar gula itu akan membuat pankreas bekerja keras menghasilkan insulin setelah makan, setiap hari.

Dalam konsultasi gizi Kompas.com, dokter gizi Ida Gunawan mengatakan perencanaan makan bagi seorang diabetesi (penyandang kencing manis) merupakan hal yang mutlak dilakukan. Salah satunya memilih makanan dengan indeks glikemik rendah. Disebut rendah jika indeks glikemik kurang dari 55.

Jika kesulitan mempraktikkan pola makan dengan IG rendah, Joyce Hendley, dalam bukunya The EatingWell Diabetes Cookbook menyebutkan ada empat prinsip yang perlu dipahami untuk menyederhanakan pola makan rendah glikemik.

1. Makan potongan besar.
Makanan dengan potongan besar membutuhkan waktu lebih lama untuk hancur dan diserap tubuh. Makanan ini bergerak perlahan menuju pencernaan. Jadi, semakin utuh makanan dan sedikitnya makanan diolah, semakin rendah indeks glikemiknya.

Pada praktiknya, pilih makanan yang utuh ketimbang makanan yang sudah dihaluskan. Sebagai contoh, alih-alih minum jus buah, lebih baik makan buah utuh.

2. Makanan kaya serat.
Makanan kaya serat seperti kacang-kacangan, buah kering, sereal kaya serat, pasta, dan roti memiliki indeks glikemik rendah. Jadi, tambahkan porsi dari jenis makanan ini dalam pola makan harian.

3. Seimbangkan dengan protein.
Jika makanan banyak mengandung protein, perut akan kosong secara perlahan. Jadi, pastikan selalu ada tambahkan protein pada makanan utama juga makanan selingan. Cara paling sederhana, oleskan selai kacang pada roti. Cara ini bisa menurunkan kadar indeks glikemik.

4. Pilih lemak sehat.
Seperti protein, lemak sehat juga memperlambat proses pencernaan. Dengan begitu, kandungan lemak sehat bisa menurunkan kadar glikemik pada makanan, selain bisa membuat cepat kenyang. Pilih lemak sehat seperti yang terdapat dalam minyak sayur atau kacang-kacangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau