Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Tinggi Lemak Tidak Baik Saat Makan Sahur, Kenapa?

Kompas.com - 09/03/2025, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Makan makanan yang sehat saat sahur sangat penting agar bisa menjalankan puasa Ramadhan dengan berenergi.

Merujuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), makanan tinggi lemak, khususnya lemak jenuh, adalah salah satu pola makan yang perlu dihindari saat sahur.

Makanan sumber lemak jenuh termasuk biskuit, kue kering, wafer, kue, dan roti, mi goreng, nasi goreng, ayam goreng, kentang goreng, dan aneka gorengan lainnya.

Jika Anda membiasakan makan sahur dengan makanan tinggi lemak, penting untuk mengetahui efek sampingnya.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas mengenai efek samping makan makanan tinggi lemak jenuh.

Baca juga: Jika Miliki Asam Urat Tinggi, Batasi 4 Makanan Ini Saat Makan Sahur...

Apa efek samping makan makanan tinggi lemak saat sahur?

Salah satu efek samping makan sahur dengan makanan tinggi lemak adalah Anda sulit merasa kenyang.

Dikutip dari Healthline, makan makanan yang tinggi lemak, garam, atau gula akan melepaskan hormon yang menimbulkan rasa senang dan ketagihan.

Seiring waktu, tubuh akan lebih mengutamakan untuk mendapatkan kenikmatan makan makanan tinggi lemak, garam, atau gula, daripada mengatasi rasa lapar.

Selain itu, makan makanan yang mengandung lemak, khususnya lemak jenuh, akan mudah diserap tubuh, sehingga akan membuat Anda mudah lapar.

Hal itu hanya akan membuat Anda merasa semakin berat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Mengutip Health, lemak makanan dianggap lebih padat kalori daripada protein atau karbohidrat.

Baca juga: Banyak Minum Teh dan Kopi Perlu Dihindari untuk Sahur dan Buka Puasa Ramadhan, Kenapa?

Ini berarti lemak mengandung lebih banyak kalori per jumlah makanan tertentu.

Kalori dari lemak makanan secara umum dapat dengan mudah diubah menjadi lemak tubuh daripada dengan kalori dari protein atau karbohidrat.

Oleh karenanya, banyak makan makanan berlemak mudah mengakibatkan obesitas.

Makan sahur dengan makanan tinggi lemak sepanjang bulan puasa Ramadhan juga bisa menyebabkan Anda berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.

Halaman:
Komentar
the way you talk about your passions makes my heart skip a beat. perhaps we can explore them further, a little closer? f1nd me on megangoldberg_mooo_com change _ to dot
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau