Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2013, 15:16 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber HEALTHDAY

KOMPAS.com - Liburan umumnya dimanfaatkan sebagai momen terbaik untuk berkumpul bersama keluarga. Maka, tak jarang pula orang melakukan perjalanan jauh untuk menemui sanak saudara yang berada di daerah atau sekedar mengunjungi tempat-tempat wisata bersama keluarga dekat.

Namun para pakar memperingatkan, perjalanan jauh yang dilakukan dengan pesawat, mobil, atau kereta selama liburan juga memiliki risiko kesehatan. Maka untuk mencegahnya, orang perlu menyadari langkah-langkah untuk melindungi dirinya.

"Risiko kesehatan yang dihadapi selama liburan dipicu oleh duduk yang terlalu lama," ujar Clayton Cowl, pakar kesehatan transportasi Mayo Clinic.

Cowl menjelaskan, duduk terlalu lama dapat memicu penyumbatan darah pada kaki. Selain itu, ada pula risiko dehidrasi karena kurangnya asupan cairan dan terlalu banyak minum alkohol. Kurang berjalan saat menunggu pesawat yang tertunda di bandara atau stasiun kereta juga bisa menjadi ancaman yang serius. Mengemudi terlalu lama juga dapat memicu kelelahan dan mata tegang.

Keadaan-keadaan tersebut, imbuh dia, sebenarnya bisa dihindari. Misalnya saat menempuh perjalanan dengan mobil, usahakan untuk berhenti setiap beberapa jam melakukan peregangan. Hal ini fungsinya untuk mencegah adanya sumbatan darah pada kaki.

"Biarkan anak-anak keluar untuk berlari dan bermain guna membakar kalorinya dan membuat mereka lebih rileks saat kembali ke mobil," tuturnya.

Cowl memaparkan, untuk mencegah mengantuk saat mengemudi, maka pastikan malam sebelumnya Anda tidur cukup. Dan jika memungkinkan, sebaiknya dalam satu mobil ada minimal dua orang yang dapat mengemudi sehingga dapat menggantikan satu sama lain. Pastikan juga Anda membawa bekal makanan sehat dan berhenti saat mulai merasa kantuk.

Jika melakukan perjalanan dengan pesawat, pastikan untuk selalu melakukan peregangan pada kaki. Bila perjalanan memakan waktu lebih dari tiga jam, usahakan untuk berdiri dan sedikit berjalan kaki minimal satu kali. Jangan lipat kaki selama duduk karena akan meningkatkan kemungkinan terjadinya penyumbatan darah.

Untuk mencegah kelelahan pada mata, maka istirahat adalah kuncinya. Jangan paksakan apabila mata sudah terasa tegang dan lelah. Tetes mata juga dapat meringankan gejala iritasi mata ringan yang mungkin terjadi.

Udara pada pesawat dan mobil yang berpendingin juga berpotensi membuat dehidrasi. Maka pastikan Anda minum cukup, sekaligus untuk menghindari gejala-gejala seperti pusing dan mual. Pilihlah minuman tanpa alkohol karena minuman beralkohol justru menyebabkan dehidrasi. Terakhir, pastikan Anda membawa obat-obatan sebagai upaya antisipasi dalam keadaan gawat darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau