Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2014, 09:23 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com - Kalori menjadi kata yang tidak asing lagi didengar, terlebih ketika Anda sedang menjalani diet. Namun sebenarnya apakah itu kalori? Kenapa kita membutuhkannya dan berapa kalori yang kita butuhkan?

Dokter spesialis gizi klinis Samuel Oetoro mengatakan, kalori sebenarnya adalah satuan untuk energi. Maka tepatnya, tubuh membutuhkan energi dalam satuan kalori. Energi dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya serta beraktivitas.

"Energi didapatkan dari makanan. Itulah kenapa setiap makanan memiliki kalori dalam jumlah yang berbeda-beda," jelas Samuel saat dihubungi Kompas Health, Jumat (17/1/2014).

Perbedaan kalori dari makanan ditentukan dari nilai gizi yang ada di dalamnya. Zat gizi yang mengandung kalori paling tinggi adalah lemak, diikuti dengan karbohidrat dan protein.

"Jika dibandingkan dalam ukuran satu gram, lemak mengandung sembilan kalori, karbohidrat dan protein sama-sama empat kalori," papar Samuel.

Faktor penentu asupan kalori
Kebutuhan kalori seseorang berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, antara lain faktor usia, kelamin, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas. Ini karena faktor-faktor ini menentukan besarnya energi yang dikeluarkan tubuh.

Samuel mencontohkan, misalnya pria dewasa sehat biasanya membutuhkan asupan 2.000 kalori setiap hari. Sementara seiring bertambah usia, akan semakin rendah kebutuhan kalorinya.

"Untuk menentukan kebutuhan kalori yang tepat untuk masing-masing individu, dibutuhkan perhitungan oleh ahli. Namun secara umum, kebutuhan kalori dipengaruhi faktor-faktor tadi," imbuh dokter yang berpraktik di Siloam Hospital ini.

Beda kebutuhan beda jumlah kalorinya
Samuel menjelaskan, kebutuhan kalori sebaiknya dicukupi guna menjaga fungsi tubuh berjalan dengan normal. Hanya saja, jika memiliki kebutuhan khusus, seperti ingin menaikkan atau menurunkan berat badan, maka jumlah kalori yang diasup mungkin bisa berbeda.

"Untuk mengurangi berat badan, seseorang harus makan kurang dari kebutuhan kalorinya, sebaliknya dengan menaikan berat badan. Hanya saja, tidak boleh terlalu drastis karena akan menganggu fungsi tubuh. Idealnya, berat badan turun dua hingga empat kilogram dalam sebulan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau