Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2014, 17:27 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com
- Ketika bertujuan mengurangi berat badan, kalori yang dimakan perlu lebih sedikit daripada yang dikeluarkan. Namun mengurangi kalori bukanlah sesuatu yang sederhana, pasalnya tubuh tetap membutuhkan kalori. Jadi berapakah batas aman mengurangi kalori?

Menurut Kathleen Zelman, ahli gizi sekaligus kontributor untuk situs kesehatan webMD, mengurangi kalori lebih besar dari 1.050-1.200 perhari justru kontraproduktif. Alasannya, kondisi tersebut akan mengurangi massa otot. Padahal otot dapat membantu tubuh untuk meningkatkan metabolisme sehingga tubuh pun dapat membakar kalori lebih banyak.

"Ketika Anda makan terlalu sedikit kalori, selain kehilangan lemak, Anda juga akan kehilangan massa otot yang berharga," ujarnya.

Maka, Zelman pun menyarankan agar pengurangan kalori tidak lebih dari 500 kalori perharinya. Melalui cara itu, per minggunya, tubuh akan mengurangi sekitar 450 gram berat badan atau sekitar dua kilogram setiap bulannya.

Senada dengan Zelman, dokter spesialis gizi klinis Samuel Oetoro mengatakan, batas aman mengurangi berat badan adalah 2-4 kilogram dalam satu bulan. Jika lebih dari itu, dikhawatirkan ada fungsi tubuh yang akan terganggu.

"Mengurangi berat badan sebaiknya tidak terlalu cepat," imbuhnya saat dihubungi Kompas Health, Jumat (17/1/2014) lalu.

Menurutnya, untuk mengurangi kalori dengan aman, pilihan makanan menjadi hal yang penting. Samuel mencontohkan, dalam memilih karbohidrat sebaiknya dipilih yang indeks glikemiknya rendah seperti nasi merah atau kentang dengan kulit. Selain itu, daripada mendapat asupan lemak dari goreng-gorengan, lebih baik dari kacang atau ikan.

Begitu pula dengan protein, pemilihan daging tanpa lemak dengan cara masak direbus atau dibakar lebih baik daripada digoreng. Dengan begitu, kalori yang asup bisa "dihemat" namun kebutuhan zat gizi bisa dipenuhi.

Agar penurunan berat badan lebih efektif, lanjut Samuel, olahraga pun perlu dilakukan. "Olahraga penting untuk dilakukan, dan untuk membakar lemak, durasinya harus lebih dari 30 menit dengan intensitas ringan hingga sedang," jelasnya.

Menurutnya, olahraga yang dilakukan kurang dari 30 menit belum cukup untuk membakar lemak. Sehingga olahraga seperti bersepeda, berenang, atau berjalan kaki yang dilakukan selama satu jam adalah yang paling disarankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau