Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2014, 13:27 WIB
|
EditorLusia Kus Anna


KOMPAS.com -
Kaum hawa memang lebih diuntungkan untuk masalah penyakit jantung dibanding kaum adam. Kadar hormon estrogen yang dimiliki wanita menjadikan mereka lebih terlindungi dari sumbatan plak pada pembuluh darah yang bisa memicu penyakit jantung.
 
Kendati demikian, saat jumlah hormon estrogen mulai menurun atau dikenal juga dengan masa menopause, wanita menghadapi risiko penyakit jantung yang sama dengan pria. Bahkan jika terjadi serangan jantung, gejalanya mengakibatkan komplikasi dan lebih berbahaya.
 
"Pada wanita menopause, serangan jantung yang terjadi bisa lebih rumit dibandingkan pria. Biasanya juga terjadi komplikasi seperti bocor atau rusaknya katup jantung, bisa juga terdapat lubang di bilik jantung," papar dokter spesalis jantung Taufik Pohan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/5/2014).
 
Perbedaan risiko pria dan wanita terkena penyakit jantung memang lebih banyak disebabkan oleh faktor hormonal. Hormon estrogen yang mempertahankan siklus menstruasi dan kehamilan, akan menjaga pembuluh darah lebih elastis dan licin. Risiko penumpukan plak pada dinding pembuluh darah pun berkurang.
 
Penumpukan plak di dinding pembuluh darah akan memicu penyumbatan yang menghalangi aliran darah. Saat terjadinya sumbatan, maka terjadilah serangan jantung. Sementara penyakit penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah pada arteri jantung disebut juga dengan penyakit jantung koroner (PJK).
 
Pertambahan usia dan menurunnya kadar estrogen akan membuat risiko wanita terkena penyakit jantung meningkat, bahkan menyamai pria. Taufik mengatakan, meski belum memasuki masa menopause pun, wanita tetap wajib menghindari faktor-faktor risiko PJK. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah dengan menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, menghindari merokok, memiliki pola makan sehat, serta rutin berolahraga.
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+