Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2014, 12:44 WIB

KOMPAS.com - Pernahkah Anda ngobrol dengan teman di grup chatt atau dengan kekasih sampai dini hari? Atau Anda punya kebiasaan meletakkan ponsel di dekat bantal agar bisa cepat mengeceknya jika ada pesan masuk? Anda tak sendiri. Menurut survei, 44 persen pemilik ponsel tidur di dekat ponsel mereka.

Meski Anda beralasan tak bisa jauh-jauh dari ponsel sepanjang hari, tetapi saat tidur sebaiknya simpan ponsel atau gadget jauh dari tempat tidur. Ketahui apa saja bahaya kesehatan jika kita tidur bersama ponsel.

- Risiko terbakar
Sudah cukup sering terjadi kasus ponsel pintar meledak dan terbakar di tempat tidur. Sejauh ini diduga penyebabnya adalah pemakaian baterai yang tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel. Oleh karena itu, sebaiknya kita memilih aksesoris ponsel yang asli dan menjauhkan ponsel dari tempat tidur di malam hari.

- Mengganggu tidur
Ponsel, tablet, TV, dan berbagai perangkat gadget yang menggunakan layar LED akan mengeluarkan cahaya biru. Sinar ini diketahui akan menghambat produksi hormon melatonin yang kita butuhkan agar bisa mengantuk. Terganggunya produksi melatonin juga akan merusak jam biologis tubuh.

- Bahaya radiasi
Memang belum ada riset yang membuktikan penggunan ponsel akan menyebabkan kanker. Tetapi secara umum ponsel dan gadget lain mengeluarkan radiasi elektromagnetik dalam dosis rendah. Jumlah yang sama juga dikeluarkan oleh microwave dan alat rontgen.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan radiasi tersebut bisa bersifat karsinogen pada manusia, terutama pada anak-anak. Itu sebabnya, jika Anda masih memiliki anak kecil, jauhkan perangkat gadget dari kamar tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau