Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/10/2014, 08:18 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Seorang perawat wanita positif tertular virus ebola setelah ia merawat pastor misionaris dari Afrika yang terinfeksi virus ini. Kasus ini merupakan penularan ebola pertama yang terjadi di luar Afrika.

Perawat wanita ini merupakan bagian dari tim medis yang menangani pastor Spanyol berusia 69 tahun yang meninggal bulan September lalu setelah diterbangkan pulang dari Sierra Leone tempat ia ditugaskan. Demikian keterangan dari Menteri Kesehatan Spanyol, Ana Mato.

Perawat tersebut datang ke rumah sakit Alcorcon di pinggiran Madrid dengan keluhan demam dan langsung diisolasi. Mato mengatakan, perawat ini dikonformasi tertular ebola dari dua tes yang dilakukan.

Gejala awal yang dialami perawat tersebut hanyalah demam tinggi. Kini pejabat kesehatan berwenang di negara tersebut sedang mendata orang-orang yang sudah melakukan kontak dengan si perawat.

Perawat Spanyol ini sebelumnya merawat Manuel Garcia Viejo, pastor misionaris kedua dari Spanyol yang meninggal akibat ebola. Pada bulan Agustus, pastor Mijuel Pajares (75) juga diterbangkan kembali ke Spanyol dari Liberia karena terjangkit ebola. Namun ia meninggal dunia setelah dicoba diterapi dengan obat ebola percobaan ZMapp.

Virus ebola hanya menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi dan sudah menunjukkan gejala. Di Afrika Barat, penyakit ini menyebar dengan cepat pada seseorang yang merawat anggota keluarganya atau menangani pemakaman pasien.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan wabah ebola telah menewaskan lebih dari 3.400 orang. Kasus penularan yang terjadi di luar Afrika ini semakin mencemaskan banyak negara. Beberapa maskapai penerbangan juga memperketat pemeriksaan penumpang di bandara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+