JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menghadapi berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah penyakit tidak menular yang jumlah penderitanya terus meningkat, hingga masalah distribusi dokter yang tidak merata. Karena itu menteri kesehatan yang baru hendaknya mampu bekerja seperi seorang manajer yang hebat.
Menurut dr.Kartono Muhammad, mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia, menteri kesehatan yang dibutuhkan oleh Indonesia adalah seseorang yang mengerti visi kesehatan Indonesia dan memiliki program yang tepat untuk mewujudkan misi tersebut. Ia juga menilai seorang menteri kesehatan tidaklah harus memiliki latar belakang kedokteran.
"Tidak harus seorang dokter. Asalkan dia mengerti visi kesehatan Indonesia dan tahu bagaimana me-manajeri sebuah kementrian kesehatan. Dokter juga bagus karena dia mengerti soal kesehatan, tapi bukan dokter juga tidak apa-apa," ujarnya.
Kartono mencontohkan negara-negara lain yang memiliki seorang menteri kesehatan bukan dokter, misalnya Malaysia, Belanda, dan juga Amerika Serikat.
Seorang menteri kesehatan, imbuh dia, seharusnya adalah orang yang memiliki visi untuk menyehatkan bangsa karena kesehatan adalah modal dasar pembangunan. "Kalau menkes hanya mengerti soal pengobatan saja, tak akan maju bangsa kita," katanya.
Menurutnya, menteri kesehatan yang akan datang tidak hanya memikirkan soal pengobatan, tapi lebih fokus mengarahkan anggaran untuk program-program pencegahan penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.