Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2014, 07:05 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Jika Anda ingin terus memiliki otak yang tajam sampai usia senja, beberapa jenis pekerjaan dinilai bisa membantu Anda mencapainya.

Dalam survei teranyar yang dilakukan LinkedIn, kebanyakan orang menjawab alasan mereka memilih sebuah pekerjaan adalah reputasi atasannya. Namun, sebaiknya Anda juga mempertimbangkan seberapa besar tantangan pekerjaan tersebut. Ini karena pekerjaan kita saat ini berdampak jangka panjang bagi kesehatan.

Tim peneliti dari Inggris menilai kemampuan kognitif (daya ingat, kecepatan memproses) pada lebih dari 1.000 orang lanjut usia, dan dianalisis apakah pekerjaan mereka ketika muda mempengaruhi skor kemampuan kognitif.

Untuk melakukan hal ini, mereka mengelompokkan "kompleksitas kerja" dalam tiga bidang: orang-orang, data, dan hal lainnya.

Profesi yang berkaitan dengan orang misalnya pengacara, dokter bedah, pelatih karyawan magang, dan sebagainya. Sementara itu pekerja pabrik atau pun pelukis, lebih jarang melakukan kontak sosial. Bidang pekerjaan yang berkaitan dengan orang antara lain membutuhkan kemampuan negosiasi atau mentoring, atau yang lebih kompleks akan melibatkan memberi instruksi.

Sementara itu, pekerjaan yang berkaitan dengan data butuh kemampuan koordinasi dan mengumpulkan data. Bidang pekerjaan ini misalnya arsitek, insinyur sipil, desainer grafis, dan musisi. Sedangkan profesi yang jarang berkaitan dengan data misalnya pekerja konstruksi, operator telepon, atau sopir bis.

Bidang pekerjaan "lain-lain" berarti menyiapkan mesin beroperasi atau memutuskan peralatan yang tepat. Contoh karier di bidang ini adalah operator mesin, pembuat instrumen, atau mekanik. Sementara yang tidak masuk dalam kategori ini antara lain manager bank.

Jadi, apa saja pengaruh kompleksitas tiga bidang pekerjaan itu terhadap kemampuan otak di usia lanjut?

Walau pengaruhnya tidak terlalu besar, tetapi orang berusia 70 tahun yang pekerjaannya dulu banyak berkaitan dengan data atau orang, memiliki kemampuan berpikir yang tinggi.

Para ahli menduga, karier dengan kemampuan interpersonal dan data akan membantu membangun sesuatu yang disebut dengan "cadangan kognitif".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Shine
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+