Alan Christianson, dokter naturopati, mengatakan, pola makan yang terlalu membatasi bahan makanan tertentu justru bisa mengakibatkan kekurangan zat gizi, membuat saluran pencernaan lemah, serta menyebabkan stres emosional.
Kelompok kacang-kacangan juga sering sengaja dihindari karena takut alergi dan kandungan lemaknya. Padahal, penelitian menunjukkan manfaat kacang-kacangan, seperti
menghambat penuaan, tinggi antiokidan, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker, menurunkan kolesterol, meningkatkan energi, serta menurunkan nafsu makan.
Jika Anda memilih untuk tidak mengkonsumsi kacang-kacangan, pertimbangkanlah kembali. Berikut adalah penjelasan mengapa sebaiknya kacang rutin kita konsumsi.
- Memperlambat penuaan dini
Pernahkah Anda mendengar tentang red wine dan umur panjang orang Perancis? Ternyata bahan yang ditemukan dalam anggur, yang disebut resveratrol, mampu mencegah kerusakan DNA yang menyebabkan penuaan. Beberapa kacang memiliki resveratrol dalam jumlah yang sebanding dengan anggur. Kacang hitam dan lentil termasuk yang tertinggi.
- Tinggi antiokidan
Kerusakan terbesar yang disebabkan oleh radikal bebas bisa kita lihat di kulit, sistem kekebalan tubuh, dan otak. Anda mungkin tahu bahwa antioksidan dari makanan seperti blueberry, teh hijau, kunyit dan buah delima dapat membantu mencegah kerusakan ini.
Kacang-kacangan sebenarnya memiliki lebih banyak antioksidan dibanding makanan lain. Kacang-kacangan juga memiliki antioksidan unik yang dapat memblokir enzim, yang disebut α-glukosidase dan lipase pankreas, yang menyebabkan kenaikan berat badan dan diabetes. Kacang yang memiliki kandungan antioksidan tertinggi yaitu kacang hijau dan kacang aduki.
- Membantu menurunkan tekanan darah
Lebih dari delapan penelitian telah dilakukan untuk melihat apakah memasukkan kacang-kacangan dalam pola makan bisa meningkatkan tekanan darah. Semua penelitian menunjukkan bahwa asupan kacang secara signifikan menurunkan sistolik (angka atas) dan diastolik (bawah angka) tekanan darah. Jenis kacang-kacangan yang diteliti meliputi pinto, navy, nothern, kacang polong dan kacang hitam.
- Mencegah kanker
Kanker adalah penyakit mematikan kedua setelah jantung yang diderita orang dewasa. Jenis yang paling umum dari kanker yang menyerang orang dewasa diantaranya yaitu kanker payudara, hati, usus, prostat dan lambung. Tidak hanya kacang saja yang secara ampuh mampu mengurangi risiko semua jenis kanker, tetapi ekstrak dari kacang-kacangan, yang disebut IP6, menurut suatu penelitian juga mampu sebagai obat untuk memerangi kanker.
- Membantu turunkan kolesterol
Menambahkan sesedikit satu porsi kacang-kacangan setiap harinya dapat menurunkan LDL-C (lemak jahat) berbahaya yang cukup untuk mengurangi risiko penyakit jantung hingga 25 persen.
- Mengurasi rasa ingin makan
Pernah berjuang untuk melawan keinginan mengkonsumsi makanan manis atau camilan? Kacang-kacangan mampu membantu Anda mengurangi ketagihan dan membuat Anda untuk lebih memilih makanan yang jauh lebih sehat.
- Meningkatkan energi dan menurunkan berat badan
Dalam studi terbaru, sebanyak 35 pria obesitas yang secara acak diminta menjalankan salah satu dari empat diet selama delapan minggu, salah satunya adalah tinggi kacang-kacangan. Berat badan mereka, komposisi tubuh, kadar kolesterol dan tingkat metabolisme semua diukur sebelum dan setelah perubahan diet.
Kelompok yang menjalankan diet tinggi kacang-kacangan mengalami perbaikan dalam hal kesehatannya, seperti kehilangan sebagian besar lemak, nilai kolesterol yang turun, tekanan darah turun, sementara energi meningkat.
- Memperbaiki flora usus
Anda mungkin tahu bagaimana bakteri baik penting untuk fungsi kekebalan tubuh, perbaikan kulit dan proses pencernaan. Organisme ini membantu menghasilkan lemak rantai pendek yang menyembuhkan lapisan usus dan menurunkan risiko kanker di usus besar.
Beberapa makanan yang memiliki lemak rantai pendek diantaranya yaitu kelapa dan mentega. Namun, sebagian besar, seperti butirat, asetat dan propionat, yang dibuat oleh bakteri usus, ditemukan pada jenis serat yang terdapat dalam kacang-kacangan.
- Membunuh jamur
Makanan olahan, antibiotik, kontrasepsi oral dan stres, dapat menyebabkan jamur pada usus. Jamur memberikan pengaruh buruk karena dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dan membuat racun yang meningkatkan peradangan. Senyawa yang ditemukan di kacang telah terbukti dapat membunuh jamur dan mencegah infeksi jamur. (Monica Erisanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.