KOMPAS.com - Selenium terkadang disebut sebagai "elemen umur panjang".
Selenium adalah zat gizi mikro yang memiliki sifat antioksidan, pelindung sel dari kerusakan.
Dikutip dari Very Well Health, ahli gizi klinis Vanessa King, MS, RDN, CDCES mengatakan bahwa selenium membantu pertumbuhan sel dan fungsi tiroid serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Lalu, terdapat penelitian yang telah menunjukkan bahwa selenium mendukung proses penuaan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.
Baca terus artikel ini yang akan membahas lebih lanjut keunggulan selenium sebagai zat nutrisi mikro yang bisa meningkatkan peluang hidup panjang umur.
Baca juga: Cukup Tidur Nyenyak Jadi Peluang Hidup Panjang Umur, Ini Penjelasannya...
Studi yang dipublikasikan pada 2024 mengaitkan asupan selenium dari makanan dengan peningkatan panjang telomer, penanda yang digunakan untuk mengukur penuaan biologis.
Penuaan biologis mengacu pada usia sel dan jaringan berdasarkan bukti fisiologis. Penuaan biologis berbeda dari usia kronologis Anda.
Secara umum, telomer yang lebih pendek menunjukkan penuaan dan perkembangan penyakit.
Jika ukuran telomer lebih panjang, berarti proses penuaan biologis lebih lambat dan lebih terhindar dari perkembangan penyakit. Sehingga, ini meningkatkan peluang hidup panjang umur.
Studi pada 2024 lainnya yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Nutrition menunjukkan bahwa asupan selenium dalam jumlah sedang mampu melindungi manusia terhadap penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) dan kematian dini.
Studi observasional tersebut mencakup data dari 25.000 lebih orang dewasa Amerika, tetapi tidak membuktikan hubungan sebab-akibat antara selenium dan peningkatan umur panjang.
Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat selenium untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur.
Meski begitu, pola makan sehat yang kaya akan makanan sumber selenium adalah cara penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Apa Saja Makanan yang Harus Dihindari untuk Hidup Panjang Umur?
Tubuh tidak memproduksi selenium, jadi harus dikonsumsi melalui makanan atau suplemen.
Mengutip Draxe, makanan utuh merupakan sumber selenium terbaik, terutama apabila makanan tersebut ditangani dan disiapkan dengan cara yang hati-hati.