Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Atasi Kanker, RI Percepat Pembangunan Jejaring PET Scan dan Siklotron

Kompas.com - 22/11/2024, 06:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah sedang mempercepat pembangunan jejaring PET/CT scan dan siklotron guna mendukung penanganan pelayanan kanker di Tanah Air.

“Target kami adalah memasang 6 PET Scan pada 2024, 9 pada 2025, dan satu lagi pada 2027. Dengan begitu, semua pulau di Indonesia akan memiliki akses ke PET Scan. Untuk mendukung itu, kami membutuhkan jaringan siklotron yang dapat mendistribusikan radiofarmaka ke seluruh Indonesia,” kata Menkes Budi Gunadi pada peresmian fasilitas siklotron dan digital PET/CT scan Omni Legend di RS Mandaya Royal Puri, Tangerang, Banten, Kamis (21/11/2024), seperti ditulis Antara.

Baca juga: Eliminasi TBC di Indonesia, Menkes: Dimulai dengan Deteksi Pakai PCR dan USG

Hingga Agustus 2024 sudah ada 3 fasilitas siklotron yang beroperasi di Jakarta yaitu di RSK Dharmais, RS MRCCC Siloam, dan RS Gading Pluit.

“Alat ini mahal, belum banyak rumah sakit yang memilikinya, tapi manfaatnya sangat besar. Dengan siklotron dan digital PET/CT scan, kita bisa mendeteksi penyebaran sel tumor lebih akurat. Ini memungkinkan pasien tetap dirawat di dalam negeri, tidak perlu ke Singapura,” kata Menkes.

Dia menjelaskan kanker menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) melalui The International Agency for Research on Cancer (IARC), estimasi kasus kanker baru di Indonesia pada 2022 mencapai 408.661, dengan 242.988 kematian.

Angka itu, kata Menkes, diperkirakan terus meningkat jika tidak ada upaya penanggulangan yang signifikan.

Kematian akibat kanker, lanjutnya, dapat dicegah melalui skrining rutin, diagnosis dini, dan pengobatan yang berkualitas.

Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan jejaring layanan penyakit kanker, salah satunya dengan mendukung pengembangan terapi kanker berbasis teknologi seperti radioterapi.

Menurutnya, rumah sakit pemerintah saja tidak cukup untuk melayani seluruh pasien di Indonesia, terutama kelas menengah atas yang membutuhkan opsi layanan kesehatan premium.

Baca juga: Menkes: Tiket Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diakses Via SatuSehat

Menkes menyoroti pentingnya peran rumah sakit swasta dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap layanan luar negeri serta menghemat devisa hingga ratusan triliun rupiah.

Oleh karena itu, dia mendorong rumah sakit swasta untuk mempercepat peningkatan kualitas layanan, baik dari segi teknologi, fasilitas, maupun tenaga medis.

“Kolaborasi lintas sektor sangat penting. Semua alat canggih ini juga membutuhkan dukungan penuh, termasuk dari BAPETEN untuk memastikan izin dan keamanan teknisnya,” kata Menkes.

Dalam keterangan yang sama, Presiden Direktur Mandaya Hospital Group Ben Widaya menyebutkan siklotron dan digital PET/CT scan merupakan teknologi mutakhir yang dirancang untuk meningkatkan deteksi dini penyebaran kanker. Menurutnya, fasilitas ini memungkinkan pemindaian kanker dengan resolusi lebih tajam, waktu pemeriksaan lebih cepat, dan diagnosis yang lebih akurat.

Siklotron ibarat tinta untuk printer PET Scan, menghasilkan zat pelacak radioaktif yang memungkinkan dokter mendeteksi kanker dengan lebih baik,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau