Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2015, 10:00 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Berbagai penyakit mudah muncul saat musim hujan. Salah satunya adalah leptospirosis yang penularannya berasal dari kencing tikus. Banjir yang rentan terjadi ketika curah hujan tinggi kerap menjadi media penularan leptospirosis kepada manusia.

Penggagas komunitas Bersih Nyok! yang juga dokter spesialis kulit Amaranila Lalita Drijono mengatakan, bakteri leptospira dapat masuk melalui kulit yang luka jika terkena genangan air yang telah tercemar kencing tikus.

“Sekecil apapun luka, kuman bisa masuk. Bisa lewat mata dan juga mulut. Tapi paling sering melalui kulit,” ujar Nila dalam diskusi  Wipol “Aksi Anti Kuman” di Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Nila mengatakan, kasus ini banyak menimpa para relawan saat banjir. Untuk itu, ketika menerobos banjir sebaiknya menggunakan pakaian dan sepatu. Hal ini setidaknya bisa mencegah kulit terluka karena benda tajam.

Gejala terkena leptospirosis diantaranya, demam, pusing, dan nyeri pada perut. Jika tidak segera ditangani, leptospirosis bisa menyebabkan penyakit kuning hingga kematian.

Nila meminta masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih. Masyarakat pun harus sadar pentingnya tidak membuang sampan sembarangan untuk mencegah banjir.

Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengungkapkan, kasus leptospirosis di Jakarta biasanya meningkat saat terjadi banjir. Berdasarkan data bulan Januari hingga Maret 2014 lalu, terdapat 101 kasus leptospirosis dengan puncak kasus di bulan Februari. Kasus tertinggi yaitu berada di daerah Jakarta Barat.

“Suhu yang lembab menyebabkan kuman atau bakteri mudah berkembang,” kata Koesmedi.

Koesmedi juga mengingatkan warga untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat. Misalnya, mencuci tangan pakai sabun dan dengan air mengalir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau