JAKARTA, KOMPAS.com — Dua warga Kecamatan Cipondoh, Tangerang, yaitu T (40) dan anaknya MI (2), meninggal dunia karena terinfeksi virus flu burung H5N1. Keduanya diduga terpapar virus tersebut dari burung hantu yang mati.
"Jadi mereka ke rumah saudaranya tanggal 7 Maret 2015 di Bogor, yang punya burung hantu peliharaan. Lalu tanggal 8 Maret, burung hantu itu mati," ujar Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Sigit Priohutomo di Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Sepulang dari Bogor, T demam dan dirawat di rumah sakit pada 12 Maret 2015. T sempat demam tinggi hingga sesak napas. Namun, nyawa T tak tertolong dan meninggal di rumah sakit di Tangerang pada Selasa (24/3/2015) sekitar pukul 16.25 WIB.
Sementara itu, MI sempat dirawat di rumah sakit di Tangerang, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, pada Kamis (26/3/2015) pukul 02.00 WIB. Hanya beberapa jam di RS Persahabatan, sekitar pukul 04.00, MI mengembuskan napas terakhir.
Untuk mencegah penularan virus, Kementerian Kesehatan bersama pihak terkait mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang kontak dengan T dan MI, mulai dari keluarga, lingkungan sekitar, hingga petugas rumah sakit.
"Semua yang kontak sama mereka, kami ambil darahnya," kata Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.