Merujuk pada situs kesehatan Webmd.com, berikut ini delapan faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang meningitis:
1. Genetika. Beberapa orang mungkin mewarisi kecenderungan untuk terkena meningitis. Jika mereka berhubungan dengan organisme yang dapat menyebabkan infeksi, mereka akan mudah terinfeksi.
2. Pria. Lebih banyak pria yang terkena meningitis daripada wanita.
3. Kondisi hidup yang penuh sesak. Orang-orang di kamp-kamp, tempat penitipan anak, sekolah, dan asrama perguruan tinggi lebih mungkin untuk mendapatkan meningitis.
4. Terekspos serangga atau hewan pengerat. Orang-orang yang tinggal atau mengunjungi daerah tempat serangga atau tikus membawa kuman akan mudah terserang penyakit ini.
5. Tidak mendapatkan imunisasi. Orang-orang yang tidak mendapatkan suntikan untuk gondok, penyakit Hib, atau infeksi pneumokokus sebelum usia 2 tahun lebih mungkin untuk mendapatkan meningitis.
6. Orang yang berusia lanjut dan belum juga mendapatkan vaksin pneumokokus lebih mungkin terserang meningitis.
7. Tidak memiliki limpa, yang merupakan bagian sistem kekebalan tubuh, dan yang bekerja dengan baik, membuat seseorang rentan terhadap meningitis.
8. Perjalanan ke daerah tempat meningitis umum terjadi. Misalnya, orang yang bepergian ke "sabuk meningitis " di sub-Sahara, Afrika, harus mendapatkan suntikan meningokokus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.