Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2015, 19:15 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com -
Berhubungan seksual saat sedang haid adalah sesuatu yang dihindari banyak pasangan. Meski begitu, tak sedikit wanita yang justru merasa gairahnya lebih besar saat datang bulan. Sebenarnya, bagaimana bahayanya bercinta di masa menstruasi ini?

Tara Ford, dokter dari Medical Center for Female Sexuality di New York, mengungkapkan fakta-fakta yang perlu Anda tahu mengenai seks saat haid, sisi positif dan negatifnya.

Sebenarnya aman
"Jika seseorang merasa nyaman dengan itu, lakukan saja," kata Ford. Menurutnya, sebenarnya berhubungan seks bisa dilakukan sebulan penuh tanpa harus ada jeda. Tapi tak semua orang atau pasangan Anda merasa nyaman dengan banyaknya darah.

Lebih bergairah
Gairah pada wanita sangat berbeda-beda, dan sebagian besar mungkin merasa terganggu dan tidak mood bercinta saat sedang haid.

Tapi, tak sedikit yang justru merasa lebih mudah bergairah saat sedang haid. Ini karena estrogen dan testosteron cenderung rendah di hari pertama haid, dan kembali naik di hari ketiga. "Beberapa wanita merasa lebih bergairah dan sensitif pada masa ini," kata Ford.

Ketika sedang haid juga terjadi lebih banyak lubrikasi sehingga meningkatkan rasa gairah. Jika selama ini Anda harus menggunakan pelumas untuk bercinta, maka masa menstruasi ini Anda bisa melakukan hubungan seks secara alami. Penelitian bahkan menunjukkan, orgasme di saat haid bisa mengurangi rasa kram dan nyeri perut.

Gunakan pelindung
Walau hubungan seksual dilakukan saat sedang haid, namun kemungkinan hamil tetap ada. "Beberapa siklus haid berlangsung lebih dari seminggu dan terkadang ovulasi bisa bersamaan waktunya dengan menstruasi," katanya.

Selain itu, sperma bisa bertahan hidup 3-5 hari. Jika Anda selalu rutin minum pil KB, maka cukup aman untuk berhubungan seks tanpa kondom.

Bahayanya
Salah satu hal yang membuat orang memilih menunda hubungan seks saat haid adalah ajaran agama. Selain itu, bercinta di masa ini bisa membuat Anda rentan mengalami penularan penyakit. Ini karena mulut rahim lebih terbuka (sehingga darah mudah keluar), akibatnya lebih mudah terpapar infeksi menular seksual.

Jadi, silakan timbang sendiri untung ruginya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Health
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+