Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2015, 11:33 WIB
Dian Maharani

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Yogurt merupakan hasil fermentasi susu dengan bakteri asam laktat Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophilles. Dengan rasa sedikit asam, yogurt mengandung bakteri baik atau probiotik yang membantu fungsi saluran cerna. Namun, apakah yogurt  juga baik dikosumsi oleh anak-anak?

Ahli nutrisi dokter Grace Judio- Kahl mengatakan, anak-anak boleh saja mengosumsi yogurt. Karena, yogurt juga mengadung kalsium sama seperti susu.  Selain itu, yogurt juga dapat berfungsi untuk memperlancar sistem pencernaan anak.

“Setelah berusia 1 tahun boleh saja konsumsi yogurt,” ujar Grace dalam perayaan World Digestive Health Day bersama Heavenly Blush di Jakarta, Minggu (31/5/2015).

Yogurt lebih mudah dicerna dalam sistem pencernaan. Ini disebabkan karena laktosa telah dipecah menjadi sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa dengan bantuan bakteri asam laktat.

Bahkan menurut Grace, setelah ASI 6 bulan, bayi juga boleh menyicip yogurt. Ini hanya untuk mengenalkan rasa pada bayi.

Meski demikian, bukan berarti yogurt bisa dijadikan sebagai pengganti susu pada anak-anak, khususnya di bawah satu tahun. Di bawah usia satu tahun, sistem pencernaan anak masih sensitif.

Yogurt juga bisa dikosumsi oleh orang yang mengalami intoleransi laktosa ketika minum susu. Susu butuh bantuan enzim laktase untuk menyerap laktosa atau karbohidrat susu di dalam usus. Sementara yogurt tidak,karena laktosa sudah dipecah terlebih dahulu.

Penyajian yogurt bisa ditambah denga buah-buahan. Biasanya, produk yogurt memiliki banyak varian rasa buah, sehingga anak-anak menyukainya. Konsumsi yogurt pun bisa dilakukan secara rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau