Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2015, 10:56 WIB

KOMPAS.com- Entah karena soal kepraktisan maupun selera, sebagian besar masyarakat Indonesia lebih memilih makan gorengan sebagai menu berbuka puasa. Makanan yang digoreng atau bersantan serta makanan manis diklaim merupakan makanan yang paling enak dikonsumsi saat berbuka puasa atau sahur karena rasanya gurih dan membuat tubuh terasa segar.

Padahal, mengonsumsi makanan atau minuman manis dan gorengan secara berlebihan dapat memicu masalah berat badan naik saat puasa. Pasalnya, makanan berminyak dan bersantan rentan diolah oleh perut sehingga berujung pada timbunan lemak membandel pada tubuh.

Rahasia tubuh tetap langsing saat puasa adalah menghindari makan gorengan, demikian seperti yang dikatakan oleh Nutrisionis dari Vivafit, Kurniasih Ageng Pratiwi, pada tabloidnova.com .

“Penyebab berat badan naik saat puasa seringkali dipicu oleh jenis makanan yang Anda makan seperti berminyak, berlemak, dan terlalu manis. Ini sangat berkaitan dengan menu gorengan yang kerap dilahap saat berbuka puasa, misalnya bakwan goreng, pastel, tahu goreng dan masih banyak lainnya,” ujar Nutrisionis lulusan STIKes Binawan tahun 2010 tersebut.

Paham soal kebiasaan makan gorengan yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia, Nia berbagi cara meminimalisasi dampak makanan gorengan pemicu kegemukan untuk Anda semua.

“Bila tidak dapat menghindari makan gorengan, cukup makan hanya satu buah saja, serap minyak gorengan tersebut dengan tisu makan atau kertas pembungkus makanan yang mengandung penyerap minyak,” saran Nia, panggilan akrab Kurniasih.

Setelah itu ia pun menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih dan buah segar karena serat dalam buah dapat membantu mengikat lemak yang berasal dari gorengan atau makanan bersantan.

“Jangan biarkan makanan bersantan atau berminyak seperti gorengan berada dan mengendap lama di saluran pencernaan Anda. Selain merusak kinerja sistem pencernaan, hal ini dapat menimbun lemak jahat yang juga memicu kegemukan,” tutup Nia lugas soal rahasia tubuh tetap langsing saat puasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau