KOMPAS.com — Menurut para ahli, tidur bukan hanya untuk penghilang lelah. Studi terbaru menemukan bahwa kehilangan satu malam untuk tidur dapat benar-benar merusak tubuh.
Peneliti Swedia menemukan bahwa satu malam tanpa tidur dapat mengubah gen yang sebenarnya, yang mengendalikan sel-sel jam biologis tubuh. Perubahan jam biologis ini dapat memengaruhi segala sesuatu di dalam tubuh, mulai dari nafsu makan hingga suhu tubuh.
Para ilmuwan meminta 15 pria dengan berat normal dan membiarkan mereka tidur di satu malam, kemudian membuat mereka terjaga pada malam yang lain.
Mereka ditempatkan di dalam ruang laboratorium yang dilengkapi dengan tingkat pencahayaan, asupan makanan, dan pergerakan yang semuanya dimonitor. Meski mereka dijaga untuk tetap terjaga, tetapi mereka harus bertahan di tempat tidur.
Setelah pengujian sampel jaringan dari tubuh para partisipan tersebut, para peneliti terkejut menemukan betapa cepat efek kurang tidur berdampak pada gen.
“Itu hal yang menarik, bahwa metilasi gen bisa diubah begitu cepat dan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena jam metabolik,” kata Dr Jonathan Cedernaes.
Para ilmuwan tidak yakin apakah tubuh dapat dengan mudah mengatur ulang perubahan yang terjadi dalam tubuh dengan “membayar” beberapa malam untuk tidur cukup. Dr Cedernaes mengatakan, “Setidaknya beberapa jenis kurang tidur atau memperpanjang waktu untuk terjaga, seperti dalam kerja shift, dapat menyebabkan perubahan dalam multiorganisme jaringan yang dapat memengaruhi metabolisme dalam jangka waktu yang lebih lama.”
Menurut para peneliti, apa pun alasannya, setiap orang berhak mendapatkan waktu tidur yang cukup dan menjaga kualitas tidur agar kesehatan terjaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.