Erliza Noor, salah satu tim peneliti menjelaskan, limonin merupakan senyawa khas yang terdapat pada buah jeruk. Karena rasanya yang pahit, banyak orang tidak menyukainya. Padahal, limonin memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan, diantaranya menghambat pertumbuhan tumor, menurunkan rasio kolesterol LDL, serta mengurangi risiko penyakit penyumbatan pembuluh darah, dan juga kanker.
Ia menyebutkan, di beberapa negara limonin dimanfaatkan sebagai suplemen kesehatan dan bahan tambahan makanan dan minuman. “Kandungan limonin ada pada biji jeruk dan kulitnya. Hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi industri sari jeruk untuk memanfaatkan limbah biji jeruk," ujar Erliza, Jumat (18/9/15).
Hasil penelitian menyebut, dari biji jeruk Siam menghasilkan limonin lebih banyak dibandingkan varietas jeruk lainnya. Erliza menambahkan, kadar limonin yang tinggi bisa menjadi potensi yang dapat diaplikasikan untuk produk pangan dan farmasi.
“Hasil rekayasa proses isolasi didapatkan kadar kemurnian limonin yang dihasilkan sebesar 27 persen, sehingga tergolong dalam pharmaceutical grade dan dapat diaplikasikan untuk produk pangan dan farmasi,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.