Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2015, 19:00 WIB
KOMPAS.com - Semua hal di alam ini memiliki waktu dan aturannya masing-masing. Ada waktu untuk bekerja, ada waktunya istirahat. Tak terkecuali tubuh kita. Menurut ilmu pengobatan Tiongkok, organ tubuh kita memiliki waktu khusus untuk bekerja.

Hati atau Liver
Waktu kerja organ ini adalah pada pukul 23.00 - 03.00. Pada periode tersebut, hati melakukan aktivitas pembuangan racun hasil metabolisme dan terjadi proses regenerasi sel-sel organ hati.

"Sangat disarankan pada jam ini kita sudah berhenti dari semua aktivitas termasuk menonton tv. Jadi, boleh dikatakan pada jam ini kita sudah harus beristirahat tidur," kata Antony Kiro, herbalis dari Daun Hijau Mediabetea.

Paru-paru
Sementara itu, pada pukul 03.00-05.00 merupakan jam kerja organ paru-paru dalam melakukan detoksifikasi dimana umumnya pada jam tersebut timbul batuk-batuk ataupun bersin-bersin, walaupun hal ini tidak terjadi pada setiap manusia, tergantung kondisi tubuh manusia tersebut.

Usus besar
Pada pukul 05.00-07.00 adalah jam di mana organ usus besar sedang melakukan pekerjaannya dalam hal membuang racun. "Pastikan pada saat jam tersebut kita melakukan aktifitas BAB (buang air besar)," kata Antony yang memperdalam ilmunya di Ikatan Naturopatis Indonesia.

Lambung
Kemudian jam 07.00-09.00 merupakan aktifitas kerja organ lambung di dalam penyerapan makanan. Oleh sebab itu, isilah lambung kita dengan makanan penuh gizi dan serat alami sehingga aktifitas kita lebih optimal sepanjang hari.

Limpa
Selanjutnya jam 09.00-11.00 merupakan jam kerja organ limpa untuk mengirimkan apa yang sudah diserap oleh lambung sebelumnya. Pada saat jam ini biasanya kita akan merasa lesu dan mengantuk.

Pukul 21.00-23.00 organ limpa juga sedang bekerja untuk melakukan pembuangan racun dan sedang melakukan proses regenerasi sel limpa. 

Jantung
Pukul 11.00-13.00 merupakan jam kerja organ jantung, oleh sebab itu pada jam ini disarankan untuk mengurangi segala aktifitas fisik yang berat dan hindari panas berlebihan. Hal ini disebabkan oleh sifat jantung yang panas.

Usus kecil
Pukul 13.00-15.00 merupakan jam kerja organ usus kecil dalam hal memelihara  keseimbangan cairan di dalam tubuh, terutama untuk penyaluran dan pengaturan cairan.

Kandung kemih
Jam 15.00-17.00 adalah jam kerja dari organ kandung kemih, di mana organ ini menerima cairan sisa dari usus kecil yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.  

Ginjal
Jam 17.00-19.00 merupakan jam kerja daripada organ ginjal. "Organ ginjal secara teori Traditional Chinese Medicine memiliki hubungan yang sangat erat dengan pertumbuhan dan perkembangan otak dan Sum-sum tulang belakang pada manusia. Pada jam ini, apabila digunakan untuk belajar akan sangat baik sekali. Pada anak kecil terutama balita, apabila tidur pada jam ini akan sangat baik sekali untuk pertumbuhan dan perkembangan otaknya," katanya.

Selaput jantung
Pukul 19.00-21.00 adalah jam kerja selaput jantung (pericardium), di mana pada jam ini juga disarankan untuk tidak lagi mengkonsumsi makanan apapaun karena pada jam ini organ lambung tidak melakukan aktifitasnya dalam mengolah makanan.

Antony menjelaskan, jika waktu-waktu detoks tersebut dilewati, misalnya karena kita sering begadang, pada awalnya memang tidak akan terjadi gangguan yang berarti. Tapi dampaknya baru terlihat dalam jangka panjang.

"Contohnya pada pukul 11 malam seharusnya kita sudah tidur tapi masih bekerja, bahkan masih memasukkan masakanan ke dalam tubuh. Yang terjadi adalah gangguan pada fungsi kerja hati dan mengacaukan metabolisme tubuh. Ini karena saat hati sedang mengeluarkan racun, kita justru memasukkan makanan dan membuat organ hati bekerja memecah gula untuk dijadikan energi.  Terjadilah kekacauan sistem kerja organ hati," jelasnya.

Ia menambahkan, orang yang rentan mengalami gangguan hati adalah mereka yang sering begadang dan mengonsumsi alkohol.

"Organ hati berperan penting dalam pelepasan racun sisa metabolisme. Kalau terganggu tubuh akan keracunan dan mengganggu kerja organ yang lain. Ingat, tubuh kita tidak hanya ditopang oleh satu organ saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau