Sama Seperti Pria, Wanita Juga Ingin Seks

KOMPAS.com - Dulu dipercaya wanita tak begitu tertarik pada seks. Tetapi, sebuah suvei menemukan perempuan menginginkan seks, sama seperti pria.

Perempuan dikenal sebagai makhluk yang butuh keterlekatan emosi sebelum menikmati seks. Wanita pun harus berjuang untuk mendapatkan banyak orgasme seperti pria.

Tetapi ternyata survei menemukan hal menarik. Sebuah survei kesuburan yang dilakukan aplikasi kesuburan Kindara menemukan, faktanya wanita menginginkan seks sebanyak pria.

Survei itu diikuti 500 wanita. Di antaranya ditemukan pula sebanyak 53,2 persen wanita tidak mendapatkan seks sesering yang diinginkannya.

Riset itu juga menemukan 72,6 persen responden mengalami klimaks selama berhubungan seks. Sekitar 10 persen cukup beruntung mendapatkan orgasme berulang-ulang.

Penemuan ini berlawanan dengan survei pada 1994, yang mendapatkan 75 persen pria dan hanya 29 persen wanita selalu mendapatkan orgasme bersama pasangannya.

Hayley Thomas, penulis untuk Kindara mengatakan,"Penemuan kami mengindikasikan bahwa dalam 20 tahun sejak studi dilakukan, lebih banyak wanita mencapai orgasme dalam setiap hubungan seks. Perubahan positif dapat mengindikasikan kesetaraan dalam memberi dan menerima kesenangan di atas tempat tidur."

Survei tersebut juga mengeksplorasi faktor-faktor yang berdampak negatif terhadap libido wanita. Kindara menemukan 82 persen wanita mengakui ada faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kehidupan seks selama periode-periode waktu tertentu.

Stres paling banyak dikeluhkan wanita mempengaruhi kehidupan seks mereka, diikuti oleh tidak sedang berada dalam mood yang sama dengan pasangan. Satu dari lima wanita harus melawan citra dirinya, sementara 11 persen mengatakan anak yang masih kecil menjadi penghalang kegiatan seks.

Tetapi ketika kembali ke stereotipe bahwa wanita menghargai koneksi emosi dengan pasangan, hasil survei jelas membenarkan. Lebih dari separuh, 53,2 persen wanita setuju aspek paling penting dalam seks yang baik adalah koneksi emosi. Koneksi emosi ini memiliki peringkat yang lebih baik daripada pemanasan (23,6 persen).