KOMPAS.com - Libur bercinta gara-gara sedang hamil? Hmm, beberapa wanita memang memilih hal ini. Tapi, tahukah Anda bahwa seks di masa kehamilan bisa memberikan keuntungan. Ini beberapa tips yang dibagikan oleh para ahli, bagaimana Anda bisa tetap bergairah untuk bercinta meski tengah hamil.
Anda sedang merasa kurang nyaman karena tubuh yang membesar, hormon pun kerap kacau, dan mual hampir sepanjang waktu. Jadi, memang tidak mengherankan jika seks menjadi hal yang tidak Anda inginkan.
Namun, tetap terhubung dengan pasangan Anda secara fisik dan emosional tentulah amat penting. Apalagi, ketika si kecil lahir nanti ia akan sangat bergantung pada keharmonisan hubungan Anda dan pasangan, agar dirinya dapat bertumbuh dengan baik dan sehat secara mental dan fisik.
"Wanita hamil yang memiliki hubungan yang sehat, terutama dengan pasangannya akan memiliki sikap yang sehat pula selama masa kehamilan dan setelah melahirkan, jelas Brett Worly, MD, seorang OBGYN dan ahli dalam bidang disfungsi seksual wanita di The Ohio State University Wexner Medical Center , Columbus. "Keintiman dan seks membantu seseorang untuk merasakan kebahagiaan, kesenangan, kedekatan, dan vitalitas, tambah Madeleine Castellanos MD, terapis seks yang berbasis di kota New York.
Bagi beberapa wanita, masa kehamilan justru dianggap sebagai kebebasan, karena mereka dapat bebas bercinta tanpa pengaman. Namun bagi beberapa yang lain, untuk membangkitkan keinginan bercinta butuh upaya yang lebih besar.
Santai saja
Jika Anda merasa cemas atau terbebani sebelum bercinta, jangan. Kehamilan bukanlah momen untuk menekan wanita buat bercinta, membuatnya merasa tidak nyaman dengan tubuhnya, atau membuatnya merasa bersalah karena libidonya tidak seperti biasanya.
Meningkatkan gairah dan ikatan emosional dapat sangat membantu setiap orang, setiap waktu. Tidak terkecuali bagi wanita yang sedang hamil, papar Worly. Ia merekomendasikan Anda untuk fokus pada hal-hal yang dapat membuat Anda senang, seperti melakukan pijatan di kaki atau membelai dan merangsang diri sendiri.
Mengambil keuntungan dari masa trisemester kedua Anda
Selama masa kehamilan, seks mungkin dapat menjadi hal yang tidak menyenangkan, terutama di masa-masa awal. Biasanya, wanita akan kurang bergairah selama trimester pertama masa kehamilan, karena mereka memang merasakan ketidaknyamanan, papar Castellanos.
Kabar baiknya? Kebanyakan wanita akan merasa lebih baik selama masa trimester kedua, maka akan sangat baik jika Anda memanfaatkan momen tiga bulan ini untuk bercinta dan menikmati orgasme, karena trimester ketiga akan ada lebih banyak kendala seperti perut yang semakin besar.
Jangan terlalu dipikirkan
Halangan untuk meakukan hubungan seks seringkali lebih dari sekadar urusan fisik. Anda mungkin merasa khawatir, bahwa hubungan seks akan menyakiti bayi Anda. Tubuh wanita dirancang agar janin di dalam rahim terlindungi dengan baik selama masa kehamilan. Karena serviks, penis tidak akan dapat menyentuh bayi, sehingga tidak akan dapat menyakiti bayi Anda.
Aktivitas seksual tidak akan lebih berbahaya dibandingkan Anda mengendarai mobil sambil melewati jalan berlubang dan speed trap, papar Castellanos. Castellanos menyarankan, agar pasangan suami istri fokus mengisi benak mereka dengan hal-hal erotis daripada menyimpan perasaan cemas berkepanjangan, yang justru akan menghambat mereka untuk tetap terhubung secara fisik dan emosi.
Jauhkan gawai dari kamar tidur