Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2015, 11:15 WIB
KOMPAS.com - Apakah Anda sering terbangun ketika tidur pada malam hari dan sulit tidur lagi? Kondisi itu bisa menyebabkan kita jadi kurang berenergi pada siang hari dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Meski kita sedang tidur, tetapi tubuh kita tetap aktif melakukan detoksifikasi, pembersihan "tamu asing" dan membangun antibodi untuk melindungi tubuh. Ini adalah saat yang sibuk dan seluruh sistem tubuh sangat bergantung pada proses restorasi yang terjadi saat tidur dalam.

Terbangun di tengah waktu tidur biasanya terjadi sekitar jam 4 pagi, ketika pada jam tersebut kita sedang mengalami tidur REM (Rapid Eye Movement), yakni kondisi tidur dalam dan biasanya bermimpi.

Gampang terbangun saat tidur biasanya dikaitkan dengan reaksi stres dan juga mimpi buruk. Para ahli mengatakan, terbangun pada malam hari sebenarnya hal yang alami, tetapi yang jadi masalah adalah jika kita jadi sulit tidur lagi.

Menurut Charlotte Watts, ada beberapa kiat yang bisa kita lakukan agar kita bisa nyenyak sepanjang malam.

- Asupan karbohidrat
Serotonin adalah zat kimia otak yang berperan penting dalam pengaturan siklus tidur. Hormon ini juga memengaruhi mood, hasrat seksual, fisiologi, dan toleransi nyeri.

Tubuh memproduksi serotonin dari asam amino yang disebut triptophan. Kita bisa mendapatkannya dari makanan, seperti pisang, susu, tuna, daging kalkun, yogurt, dan biskuit serelia utuh.

Konsumsi camilan mengandung karbohidrat kompleks, seperti buah, oat, dan serelia utuh, satu jam sebelum tidur yang membuat gula darah tetap stabil sepanjang malam sehingga kita tidak gampang terbangun.


- Hindari alkohol
Seperti halnya gula yang akan memberi suntikan energi instan tapi tak bertahan lama, demikian juga dengan alkohol. Minuman ini memiliki efek cepat menyebabkan kantuk.

Efek ini dihasilkan oleh stimulus dari neotransmitter GABA (Gamma-Amino-Butyric-Acid) yang akan menurunkan kadar adrenalin sehingga sistem saraf lebih tenang. Sebenarnya efek itu bisa diproduksi secara alami oleh tubuh.

Yang kita butuhkan adalah mineral magnesium, yang diperoleh dari sayur-sayuran hijau, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.  

GABA yang diproduksi setelah menenggak alkohol tidak akan bertahan lama dan ini akan menurun ketika tidur yang juga dapat mengganggu tidur REM.

- Gaya hidup modern
Selain pola makan, gaya hidup modern juga memengaruhi tidur. Bekerja, bersosialisasi, dan sibuk dengan gadget sampai terlalu malam memaksa kita untuk mengurangi jam tidur.

Bila jam kerja mengharuskan Anda bangun terlalu pagi, ini berarti Anda juga harus tidur lebih awal. Hal ini akan membuat kita lebih berenergi saat bangun keesokan harinya.

Kurang tidur akan berakumulasi dan ini akan berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Muthia Zulfa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau