Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Selingkuh Dipengaruhi Faktor Gen?

Kompas.com - 03/11/2015, 12:45 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com — Tak terhitung berapa banyak hubungan pernikahan atau asmara yang hancur karena perselingkuhan. Meski begitu, tetap saja banyak orang yang sulit untuk tetap mempertahankan komitmen kesetiaannya.

Peneliti seks Share Hite dalam The Hite Report mengungkapkan, sebanyak 70 persen perempuan menikah dan 72 persen laki-laki yang sudah menikah pernah berselingkuh.

Mungkin sulit dipahami mengapa seseorang berselingkuh meski sudah menikah. Berdasarkan penelitian, seseorang yang selingkuh ternyata juga dipengaruhi oleh faktor DNA. Peneliti membaca kode genetik pada reseptor dopamin atau hormon bahagia para responden.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Hasilnya, sekitar 50 persen individu yang memiliki tipe gen alel panjang mengaku pernah berselingkuh, sementara mereka yang memiliki gen alel pendek sebanyak 22 persen mengaku pernah berselingkuh.

Pembacaan gen ini juga bisa menunjukkan apakah seseorang memiliki perilaku berisiko, seperti menggunakan obat-obatan terlarang.

Hormon lain yang berkaitan dengan perselingkuhan, yaitu vasopressin. Hormon ini dilepaskan ketika ada kontak fisik dengan orang lain yang berkaitan dengan sosial.

Baca juga: Warganet Keluhkan Tagihan Listrik Melonjak Usai Program Diskon 50 Persen Berakhir, Ini Kata PLN

Akan tetapi, faktor genetik ini dinilai bukan menjadi satu-satunya faktor yang menyebabkan seseorang berselingkuh. Menurut peneliti dalam video The Science of Cheating, selingkuh bukan hanya disebabkan faktor gen, melainkan juga dipicu masalah keuangan, emosional, dan terlalu banyak minum alkohol.

Di samping pengaruh gen, menurut peneliti, hal yang utama adalah bagimana seseorang bisa mengontrol perilakunya dan memutuskan untuk tetap setia dengan pasangan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau