Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/11/2015, 16:09 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Sangat mudah untuk membuat kesalahan saat kita mengobati jerawat, sehingga membuatnya menjadi lebih parah. Inilah beberapa kesalahan dalam mengobati jerawat yang sering kita lakukan tanpa sadar.

 

Kesalahan No 1: Menghentikan perawatan sebelum waktunya

Kulit bereaksi terhadap obat dengan perlahan. Jerawat bisa datang dengan cepat, tapi menyembuhkannya perlu waktu sekitar enam sampai 12 minggu, kata Barbara R. Reed, MD, profesor dermatologi di University of Colorado Hospital di Denver.

April W. Armstrong, MD, MPH, asisten profesor dermatologi di University of California Davis Health System menganjurkan Anda, untuk memberi kesempatan kepada satu produk obat jerawat bekerja selama satu bulan dan  terus menggunakannya jika Anda melihat jerawat Anda membaik.

Dalam beberapa kasus, di minggu pertama, kulit Anda mungkin sedikit iritasi,  kata Diane Berson S., MD, asisten profesor dermatologi klinis di Weill Medical College of Cornell University, Ithaca. "Itu bukan infeksi, tapi peradangan. Jerawat bisa memburuk sebelum akhirnya benar-benar sembuh," kata Berson.

 

Kesalahan No 2: Mencoba terlalu banyak produk sekaligus

Biasanya, orang langsung mengganti produk begitu merasa tidak cocok. "Kemudian mereka mencoba produk lain yang berbeda, hanya karena mereka tidak melihat hasil yang diharapkan dalam satu atau dua hari. Kadang, ada juga orang yang menggunakan lebih dari satu produk pada saat yang bersaman. Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan membuat jerawat tambah parah, "kata Berson.

Ketika seseorang mengaplikasikan obat jerawat, mungkin orang itu tidak sengaja menekan kulit mereka. Ini dapat membuat lesi jerawat bertambah besar, menyebabkan pigmentasi, dan ketika jerawat sembuh meninggalkan bintik-bintik dan bekas luka.

 

Kesalahan No 3: Terlalu sering melakukan scrubbing  atau membersihkan kulit

Menggosok kulit akan memperburuk jerawat, karena dapat membahayakan pelindung kulit dan meningkatkan iritasi, kata Berson lagi.

 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+