Sejumlah penelitian menunjukkan, susu cokelat mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh atlet seusai berolahraga. Namun, susu cokelat yang dimaksud adalah yang rendah lemak.
"Kalau konsumsi susu cokelat ada dua efeknya dibanding minum air putih biasa atau sportdrink. Bisa membantu efek rehidrasi dan recovery," ujar Nutrition &Health Education Manager Nutrifood Fendy Susanto di sela-sela acara jumpa pers L-Men 3x3 Competition Indonesia, di Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Fendy menjelaskan, susu cokelat rendah lemak mengandung elektrolit, karbohidrat, protein, dan mineral. Elektrolit dibutuhkan tubuh ketika terlalu banyak cairan, yakni keringat yang keluar saat berolahraga.
"Dengan minum susu cokelat, cadangan air dalam tubuh bisa tahan lebih lama," kata Fendy.
Lebih dari itu, susu cokelat membantu pemulihan otot-otot yang digunakan saat berolahraga. Sebab, susu cokelat mengandung protein. Dengan adanya karbohidrat dan protein, maka susu cokelat bisa meningkatkan kadar glikogen yang dibutuhkan oleh otot.
"Setelah olahraga dalam jangka waktu 60 sampai 90 menit, minum susu cokelat yang rendah lemak," lanjut Fendy.
Minum susu cokelat rendah lemak setelah olahraga bisa mencegah kerusakan otot, sehingga juga dapat mencegah cedera pada olahraga berikutnya.
Namun, menurut Fendy, akan lebih terasa manfaatnya jika minum susu cokelat rendah lemak seusai melakukan olahraga dengan endurence atau daya tahan, seperti basket, sepeda, dan lari. Karena, olahraga tersebut membutuhkan kekuatan otot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.