Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Home Treatment" Berbagai Penyakit Khas Musim Hujan

Kompas.com - 04/03/2016, 08:11 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Ada penyakit yang bisa ditangani di rumah. Ada penyakit yang harus ditangani oleh dokter. Ada juga yang harus ditangani dokter kemudian perawatan dilanjutkan di rumah. Bagaimana dengan tiga penyakit khas musim hujan ini?

1. Flu dan selesma
Ini adalah jenis penyakit yang bisa dicoba dirawat di rumah terlebih dulu. Untuk meringankan gejala flu dan selesma, lakukan:

*Terapi uap
Penuhi baskom atau ember dengan air panas. Teteskan minyak angin ke dalam air secukupnya. Tutupi kepala dengan handuk besar, dekatkan wajah ke ember atau baskom selama beberapa menit sampai pernapasan terasa lebih lega.

*Mandi air hangat
Air hangat membantu tubuh menjadi rileks sehingga Anda lebih mudah istirahat. Istirahat sangat penting untuk penderita flu dan selesma. Uap hangat di udara membantu melegakan pernapasan.

*Minum air hangat
Minumlah sedikitnya delapan gelas sehari. Air hangat dapat membantu mencairkan ingus dan dahak.

*Gunakan spray decongestan 
Spray decongestan berguna untuk mencairkan dahak dan ingus. Gunakan selama tidak lebih dari tiga hari. Penggunaan berlebihan bisa membuat hidung semakin tersumbat.

Jika gejala demam, pilek dan batuk tidak kunjung mereda dalam waktu 48 jam, mintalah pertolongan kepada dokter Anda.


2. Kolera
Penderita kolera perlu di rehidrasi. Bahaya terbesar kolera adalah kekurangan cairan. Penderita kolera tahap ringan bisa diberikan minum air putih sesering mungkin. Larutan gula dan garam juga perlu diberikan.

WHO telah menyetujui larutan garam rehidrasi (ORS) dijual untuk membantu penderita kolera tidak dehidrasi. Cara membuat larutan garam rehidrasi:
1/4 sendok teh garam meja
1/4 sendom teh potasium klorida
1/2 sendok teh sodium bikarbonat
2,5 sendok teh gula.

Campur semuanya ke dalam satu liter air hangat. Untuk memastikan air bebas kuman, rebuslah terlebih dulu sampai mendidih. Pengukuran bahan-bahan di atas harus tepat dan dilakukan dengan hati-hati. Terlalu banyak sodium dan potasium bisa menyebabkan kematian.

Selain rehidrasi, penderita kolera juga perlu diberi antibiotik untuk meringankan gejala. Penggunaan antibiotik harus sesuai dengan resep dokter. Karena itu, pergilah ke dokter untuk memeriksakan diri. Perawatan di rumah bisa dilakukan sebagai lanjutan setelah Anda berobat ke dokter.


3. Demam berdarah
Demam berdarah, terutama pada tahap lanjut, memerlukan penanganan medis dari dokter. Perawatan bisa dilakukan di rumah jika dokter mengizinkan.

Ekstrak daun pepaya karika (jenis pepaya gunung) bisa diberikan, karena terbukti membantu menaikkan kadar trombosit.

Penelitian mengenai manfaat ekstrak daun pepaya karika dilakukan oleh para peneliti dari India dan telah dimuat di dalam jurnal Annals of Medical and Health Sciences Research edisi Mei-Juni 2014.

Konsultasikan kepada dokter terlebih dulu sebelum pemberian untuk menghindari komplikasi yang mungkin terjadi antara ekstrak daun pepaya karika dengan obat yang diberikan dokter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau