KOMPAS.com - Ilmuwan menemukan wanita ternyata memang punya kekebalan tubuh lebih kuat daripada pria. Jadi, flu khusus pria memang benar-benar ada.
Tubuh yang lebih lemah tak dapat melawan kuman. Sebuah studi menemukan, kekebalan tubuh wanita yang lebih kuat dapat melawan kuman itu.
Tetapi, ada aspek negatif punya kekebalan tubuh lebih kuat melawan bakteri dan virus. Demikian kata ilmuwan dari University of Pennsylvania.
Sistem kekebalan lebih kuat pada wanita membuatnya memicu rasa bahagia dan cenderung menyerang diri sendiri dan menyebabkan penyakit otoimun.
Penyakit ini membuat tubuh diserang pertahanan tubuh sendiri dan jarang dialami pria. Lupus,misalnya, penyakit dengan kekebalan tubuh menyerang bagian-bagian tubuh seperti kulit, persendian dan organ dalam sekitar 85 persen terjadi pada wanita dibandingkan pria.
Penyakit otoimun lain yang lazim terjadi pada wanita daripada pria termasuk di antaranya rheumatoid artritis dan multiple sclerosis.
Alasan bagi wanita memiliki sistem kekebalan tubuh ada pada gen mereka, atau secara khusus ada pada kromosom, kelompok yang terdiri dari sekitar 2.000 gen. Setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom.
Jenis kelamin ditentukan dua gen: pada wanita dua kromosom X dan pria satu kromosom X dan satu kromosom Y. Dua kromosom X ini adalah kunci kekuatan ekstra kekebalan tubuh manusia berhubung kromosom X berisi lebih banyak gen kekebalan tubuh.
Periset menemukan, kromosom X pada wanita memiliki efek lebih besar dalam mengaktifkan sistem kekebalan limfosit T dan B - sel-sel pembunuh yang memerangi infeksi.
Hal ini dapat berdampak kurang menguntungkan, karena membuat pertahanan tubuh cenderung menyerang jaringan tubuh sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.