Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2016, 16:07 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Demam dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue. Virus ini berelasi dengan virus yang menyebabkan infeksi West Nile dan demam kuning.

Seperti kita ketahui, virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Demam berdarah dengue (DBD) adalah bentuk yang lebih serius dari infeksi dengue.

Gejala utama dari demam berdarah muncul tiga sampai 15 hari setelah gigitan nyamuk. Gejala yang biasanya muncul adalah demam tinggi, sakit kepala parah, sakit di belakang mata, nyeri sendi, nyeri otot dan tulang, ruam, dan pendarahan ringan.

Banyak juga penderita mengeluh nyeri pinggang dan ada pembengkakakn di kelenjar getah bening di leher dan selangkangan.

Gejala demam berdarah dengue berlangsung 2-7 hari. Meski demam mulai mereda, Anda tak dianjurkan untuk mengendurkan kewaspadaan. Gejala sangat mungkin muncul lagi. Gejala tahap dua ini berhubungan dengan peningkatan permeabilitas pembuluh darah kapiler.

Gejala-gejala tahap dua di antaranya adalah rasa sakit perut yang parah, muntah berkepanjangan, dan masalah pernapasan. Sangat mungkin juga terjadi perdarahan dengan tanda-tanda:

1. Mudah memar
2. Mimisan
3. Perdarahan gusi
4. Perdarahan kulit
5. Pendarahan organ bagian dalam, juga mungkin terjadi.

Pendarahan dapat berkembang menjadi kegagalan sistem peredaran darah, yang menyebabkan shock dan kematian.

Segera pergi ke dokter atau rumah sakit jika ada tanda-tanda peringatan berikut muncul:

1. Sakit perut parah atau muntah terus-menerus
2. Bintik-bintik merah atau bercak pada kulit
3. Perdarahan dari hidung atau gusi
4. Muntah darah
5. Feses berwarna hitam
6. Lemas, mudah marah dan mengantuk
7. Kulit pucat, dingin, dan lembab
8. Sulit bernafas

Tidak ada obat khusus untuk pengobatan infeksi dengue. Biasanya pasien dengue diminta mengonsumsi analgesik (penghilang rasa sakit) jenis acetaminophen dan menghindari jenis ibuprofen, naproxen dan aspirin.

Pasien juga harus beristirahat, minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, menghindari gigitan nyamuk saat demam dan konsultasikan dengan dokter. Paling baik, jika sudah mengalami delapan gejala di atas adalah rawat inap di rumah sakit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com