Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Manfaat Membatasi Main "Gadget", Mulailah Sekarang

Kompas.com - 20/05/2016, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Gadget memang sudah jadi kebutuhan primer di zaman modern ini. Seringkali kelekatan seseorang dengan gadgetnya bisa membuatnya lupa waktu. Asik memainkan gadget bahkan bisa dilakukan di rumah ibadah.

Teknologi yang semakin canggih memang membuat komunikasi semakin mudah dan murah. Tapi, keterikatan pada gadget bukan cuma membuat seseorang kurang bersosialisasi, tapi juga membahayakan, misalnya saja menyetir sambil sibuk mengetik pesan.

Stimulus yang kita dapat dari gadget ternyata bisa menyebabkan rasa senang seperti halnya kecanduan judi. Pada balita, kebiasaan bermain gadget diketahui dapat menghambat stimulus fisik atau motorik anak, menghambat perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.

"Banyak anak sekarang kesulitan menggenggam sesuatu, seperti pegang pensil. Ketika main gadget, perkembangan motoriknya enggak dapat. Motorik halusnya enggak terstimulus dengan baik, motorik kasarnya juga karena dia lebih sering duduk main gadget," kata psikolog Vera Itabiliana, kepada Kompas.com (17/9/15).

Bagi kebanyakan orang modern, ponsel bukan lagi sekedar alat, tapi sudah menimbulkan keterikatan. Bahkan, kita menjadi patuh pada benda ini. Seperti hewan yang menurut pada tuannya, kita langsung datang saat gadget memanggil, menghentikan apa yang sedang kita lakukan.

Penelitian menunjukkan, ikatan yang terlalu erat dengan gadget bisa membuat kemampuan empati manusia berkurang. Gangguan terus menerus dari gadget juga akan membuat kemampuan konsentrasi menurun.

Pekerjaan juga menjadi tidak fokus dan tak efektif akibat kita bolak-balik melihat gadget dan tugas yang tengah dilakukan. Penelitian tahun 2006 menyimpulkan, interupsi seperti itu membuat kemampuan berpikir logis, belajar, dan mengenali sebab akibat, menjadi tumpul.

Untuk mengembalikan keseimbangan pada hidup kita, mulailah membuat batasan. Misalnya, mematikan gadget saat sedang makan bersama atau di kamar tidur. '

Walau awalnya berat berpisah dengan gadget, tapi setelah beberapa minggu Anda akan merasakan komunikasi dengan keluarga akan meningkat. Waktu yang kita habiskan untuk sibuk sendiri dengan gadget bisa kita alihkan untuk quality time dengan orang terkasih. Tidur pun lebih nyenyak.

Membatasi penggunaan gadget di rumah juga bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak. Tentu Anda tak bisa melarang anak-anak memainkan gadget bila Anda sendiri terus menerus menunduk menatap layar bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau