Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2016, 03:55 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber LiveStrong

KOMPAS.com - Ramadhan adalah bulan yang diberkati, ketika orang-orang berkonsentrasi pada komitmen mereka kepada Sanng Pencipta. Selama Ramadhan, umat muslim berpuasa dari dini hari hingga senja.

Segera setelah matahari terbenam, yang berpuasa diizinkan untuk makan dan minum lagi. Selain penghargaan spiritual, Ramadhan juga memiliki beberapa manfaat kesehatan.

 

Menurunkan Berat Badan
Meskipun Ramadhan tidak selalu menyebabkan penurunan berat badan, sebuah artikel di The Washington Post bulan September 2008, menunjukkan seorang dokter ahli diet di Teheran menggunakan Ramadhan untuk membantu orang yang kelebihan berat mencapai bobot ideal.

Daripada makan makanan berlemak dan manis segera setelah matahari terbenam, para pasien diminta mengonsumsi makan malam sehat yang terdiri dari sup, roti segar, keju dari susu kambing.

Ini adalah makanan tradisional Iran yang biasa dimakan di bulan Ramadhan, tapi tanpa tambahan gula dan saus, sehingga bisa membantu melangsingkan tubuh.


Menurunkan Kadar Gula Darah
Ketika Anda menghabiskan berjam-jam tanpa makan, gula darah Anda akan turun. Menurut Dr. Razeen Mahroof di artikel untuk "Arab News" Agustus 2010, tubuh Anda menggunakan glukosa yang disimpan untuk diubah menjadi energi ketika Anda berpuasa.

Orang dengan diabetes harus berbicara dengan dokter sebelum menjalankan puasa untuk jangka waktu yang lama. Mereka dengan gula darah tinggi - tetapi tidak ada diabetes - akan mendapatkan keuntungan dari proses puasa.


Belajar Kebiasaan Sehat
Jika Anda terbiasa mengonsumsi banyak makanan manis dalam kehidupan sehari-hari , Ramadan juga bisa menjadi saat yang tepat untuk menghentikan kebiasaan itu.

Saat matahari terbenam, Anda dapat memilih untuk sumber karbohidrat kompleks ubtuk diubah menjadi glukosa secaa perlahan - seperti biji-bijian dan makanan tinggi serat lainnya.

Perubahan ini memiliki manfaat ganda. Yang paling jelas adalah bahwa Anda bertambah sehat karena makanan yang kaya nutrisi dan rendah kalori.

Manfaat lainnya adalah bahwa Anda akan lebih merasa tidak lapar pada siang hari. Makanan yang membutuhkan waktu lama untuk diubah menjadi glukosa akan membuat Anda berenergi selama berjam-jam dan akan membantu mengontrol rasa lapar di siang hari.


Keuntungan tambahan
Tergantung pada pola makan Anda, Ramadhan bisa menjadi waktu untuk mengurangi lemak, yang dapat membantu menurunkan kolesterol Anda.

Untuk itu, Anda harus mengabaikan makanan tinggi lemak di malam hari, menjauhi gorengan dan mengonsumsi protein rendah lemak. Karena Anda berpuasa selama berjam-jam, Anda juga akan mengonsumsi lebih sedikit sodium, yang dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah.

Sebuah tinjauan di "Nutrition Journal" 2010 menyatakan, bahwa meskipun konsensus umum menyatakan bahwa puasa selama bulan Ramadhan tidak memiliki konsekuensi kesehatan yang negatif, hal ini akan berbeda jika Anda mengasup lemak trans secara berlebihan pada saat makan malam.

Jika Anda sedang berpuasa Ramadhan, pilihlah potongan daging tanpa atau rendah lemak agar tak merasakan efek negatif tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau