Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/09/2016, 10:15 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Banyak remaja yang mengalami lonjakan berat badan kala memasuki masa pubertas. Para ilmuwan mengatakan, mereka telah memahami mengapa hal tersebut terjadi.

Rupanya, lanjut peneliti, saat memasuki masa remaja, anak-anak cenderung membakar hingga 500 kalori lebih sedikit per hari ketimbang anak-anak dengan usia yang lebih muda. Peneliti berspekulasi, hal ini sedikit banyak berhubungan dengan sifat evolusi.

Profesor Terry Wilkin, yang memimpin penelitian, mengatakan, “Saat memasuki usia puber, tubuh manusia sedang berevolusi dengan melakukan banyak perubahan. Tubuh akan menjaga kalori agar memiliki cukup cadangan energi demi mendukung perubahan selama masa pubertas. Sehingga tubuh akan membakar kalori lebih sedikit.”

“Hanya saja, di masa sekarang, anak-anak cenderung memiliki kalori yang cukup setiap hari. Sehingga, bila anak mengasup makanan yang lebih banyak dari biasanya, ini bisa menjadi awal mulanya kelebihan berat badan."

Namun, selain hal tersebut, peneliti juga menekankan, remaja cenderung berolahraga lebih sedikit dari anak-anak yang lebih muda. Inilah yang kemudian menyebabkan remaja mengasup kalori berlebih, hal tersebut telah dikaitkan dengan obesitas.

Kabar baiknya, pada usia 16 ke atas, peneliti menemukan bahwa pengeluaran kalori oleh tubuh mulai mendaki lagi. Jadi, remaja punya kesempatan untuk membakar kalori lebih banyak sebelum memasuki usia 20an.

Bila anak-anak remaja mengalami kasus kelebihan berat badan, orangtua disarankan untuk mengajak anak remaja mereka bergerak aktif, seperti mendorong mereka mengikuti olahraga yang disukai, atau berolahraga rutin saat akhir pekan. Sehingga, kasus obesitas saat pubertas tidak akan berlangsung selamanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+