Mirip Tinder, Aplikasi Ini Dipakai untuk Mencari Donor Sperma

KOMPAS.com - Kehadiran bank sperma yang menyalurkan dan menyimpan sel-sel sperma dari donor semakin banyak di negara yang melegalkannya. Kini pencarian donor sperma semakin mudah berkat teknologi.

Berbeda dengan tahun 1990-an ketika pencarian donor sperma membutuhkan proses yang rumit, kini sudah cukup banyak bank sperma.

Sebuah bank sperma di Inggris bahkan meluncurkan aplikasi gratis London Sperm Bank yang mirip seperti Tinder. Bila tinder memungkinkan kita mencari pasangan yang sesuai dengan kriteria yang dicari, demikian pula aplikasi ini.

Pengguna aplikasi ini bisa mencari pendonor dengan etnik, pekerjaan, bahkan warna mata dan rambut, sesuai yang diinginkan. Dalam aplikasi itu terdapat 25.000 sel sperma sehingga pengguna bisa memilih yang palign sesuai dengan kriterianya.

Aplikasi tersebut mendapat kritik dari kelompok pro-kehidupan Comment on Reproductive Ethics. Menurutnya, kehadiran aplikasi itu membuat proses menjadi orangtua sebagai sesuatu yang remeh.

Walau proses pencarian donor sperma semakin mudah, tetapi pria yang ingin menjadi donor tetap harus memenuhi syarat tertentu.

Selain itu, sejumlah komunitas kedokteran juga mewajibkan setiap pendonor melakukan pemeriksaan agar sel sperma yang disumbangkan sehat.