Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2016, 20:03 WIB
Dian Maharani

Penulis

 KOMPAS.com - Berbagai efek negatif muncul saat stres. Umumnya, stres memicu pengeluaran keringat jadi lebih banyak, denyut jantung lebih cepat, hingga tekanan darah tinggi.

Seperti dikutip dari Medicaldaily.com, efek stres ternyata tidak hanya itu. Ada beberapa efek stres yang aneh atau tak biasa bisa terjadi pada tubuh dan pikiran. Tentunya, efek stres akan berbeda-beda pada setiap orang.

1. Membuat lelucon
Saat merasa tertekan, seseorang bisa tiba-tiba malah membuat lelucon. Namun, lelucon yang dikeluarkan tentang hal-hal buruk, seperti sesuatu yang menyakitkan atau situasi yang mengancam jiwa. Lelucon seperti itu disebut dengan gallows humor.

Gallows humor tak selalu dipandang buruk, karena seperti pepatah mengatakan, tertawa adalah obat terbaik. The Association for Psychological Science menilai, bisa tertawa saat masa-masa sulit dapat mengurangi emosi negatif karena stres.

Profesor di Psikologi University of North Carolina mengatakan, ketika dalam masalah psikologis, terkadang membuat lelucon bisa menjadi cara mengungkapkan situasi yang sedang dirasakan.

2. Rambut rontok
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa cara stres bisa menyebabkan rambut rontok. Dalam beberapa kasus, stres dapat memengaruhi folikel rambut sehingga rambut akan rontok ketika disisir atau saat keramas.

Ada kondisi yang disebut alopecia, yaitu sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Salah satu faktor yang menyebabkan alopecia adalah stres.

Seseorang yang stres juga bisa mengalami trikotilomania, yaitu memiliki dorongan untuk menarik atau mencabut rambut sendiri.

3. Mimpi buruk
Efek stres bahkan bisa sampai di tidur malam Anda. Dr. Oz mengatakan, mimpi buruk saat stres biasanya menjadi korban bencana alam, pencurian mobil, tersesat, hingga mengalami kebakaran rumah. Bisa juga muncul halusinasi antara sedang tidur dan terjaga.

American Sleep Association mengatakan, selama halusinasi mungkin seseorang sepenuhnya dalam keadaan sadar, tetapi tidak bisa menggerakkan sedikit pun anggota tubuhnya. Biasanya akan muncul sensasi seperti terjatuh atau perasaan berada di suatu ruangan.

4. Diare
Menurut CNN, stres berkaitan dengan sistem pencernaan. Stres memengaruhi perubahan hormonal dalam tubuh yang bisa mengganggu sitem pencernaan seperti di dalam lambung dan usus.

Selain itu stres juga memicu Irritable Bowel Syndrome. Saat seseorang merasa cemas, perut pun akan bergejolak.

5. Iritasi kulit
Kondisi stres atau tertekan terkadang memunculkan ruam atau gatal-gatal di kulit. Bahkan, pada beberapa orang terjadi iritasi hingga muncul benjolan atau bengkak di kulit.

Iritasi kulit yang sangat dikhawatirkan, yaitu jika pembengkakkan terjadi di area jalan napas, seperti lidah dan tenggorokan.

6. Masalah Pendengaran dan penglihatan
The New York State Office of Mental Health mengatakan, reaksi stres juga bisa berupa masalah pendengaran dan penglihatan, seperti pendengaran berkurang dan tunnel vision atau pandangan mata lebih sempit seperti dikelilingi lorong panjang.

Selain itu, stres bisa membuat seseorang sensitif terhadap cahaya, hilangnya koordinasi tubuh, dan juga merasa kebingungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau