Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2016, 15:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Kasus kanker penis memang jarang ditemui. Akan tetapi, pria tetap harus mewaspadai kanker yang menyerang organ reproduksi ini. Dr Peter Branney dari Universitas Metropolitan Leeds mengatakan, sering kali pasien mengabaikan gejala dan menunda pemeriksaan medis ketika sudah ada tanda-tanda mencurigakan.

Padahal, jika cepat ditangani, tingkat kesembuhannya lebih tinggi. Menunda bantuan medis sama saja membiarkan kanker berkembang lebih parah dan meningkatkan risiko kematian. Operasi pengangkatan penis pun terpaksa dilakukan atau dikenal dengan prosedur penectomy.

Setidaknya ada 11 tanda yang dicurigai sebagai gejala awal kanker penis. Jika beberapa tanda-tanda ini muncul, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan.

1. Pertumbuhan kutil maupun ulkus pada penis tidak hilang dalam waktu 4 minggu. Pertumbuhan tersebut kadang menyakitkan dan kadang tidak.
2. Perdarahan dari penis atau dari bawah kulup atau kulit di ujung penis
3. Berbau busuk di sekitar penis
4. Perlengketan kulup atau disebut phimosis
5. Ruam pada penis
6. Perubahan warna penis atau kulup
7. Muncul benjolan atau bengkak pada kelenjar getah bening di selangkangan
8. Cepat merasa lelah
9. Sakit perut
10. Nyeri pada tulang
11. Penurunan berat badan

Seperti kanker lainnya, penyebab pasti kanker penis tidak diketahui pasti. Akan tetapi ada beberapa faktor risiko kanker penis. Umumnya, ditemukan pada pria di atas usia 50 tahun. Di Inggris, kanker penis banyak ditemukan pada pria berusia di atas 65 tahun.

Kanker penis juga lebih berisiko pada pria yang gaya hidupnya tidak sehat, seperti merokok. Merokok diduga bisa merusak DNA sel-sel di penis sehingga memicu terjadinya kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com