Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Hijau Bantu Jaga Kesehatan Selama Pergantian Musim

Kompas.com - 17/11/2016, 12:15 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Cuaca tak menentu, udara yang relatif dingin, rentan membuat Anda terserang penyakit pergantian musim seperti perut kembung hingga flu.

Badan kesehatan nasional (NHS) di Inggris baru saja mengampanyekan warganya untuk menyediakan ketel air hangat dan menyeruput teh hangat selama memasuki musim dingin.

Cuaca yang didominasi oleh angin dingin, awan mendung, dan hujan, membuat para ahli kesehatan Inggris mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengonsumsi makanan dan minuman panas agar tubuh tetap hangat.

"Makanan dan minuman adalah sumber penting dari energi, yang dapat menjaga tubuh Anda tetap hangat," kata juru bicara kampanye tersebut.

"Cobalah untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi makanan dan minuman panas secara teratur sepanjang hari ketika suhu menjadi dingin."

Kampanye ini juga menyarankan masyarakat untuk melakukan vaksinasi flu sesegera mungkin. Termasuk mendesak masyarakat untuk mengunjungi dokter sejak ada gejala awal batuk atau pilek. Sebab, di pergantian musim, penyembuhan penyakit tersebut cenderung menjadi lebih lama.

Profesor Keith Willett, direktur medis NHS mengatakan, mengambil langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk dapat tetap sehat. Sehingga, saat musim dingin atau penghujan datang, tidak ada salahnya untuk menyediakan ketel air hangat dan menyeruput teh hangat.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik, Anda bisa mengonsumsi teh hijau hangat tanpa gula.

Menurut Penelitian yang dilakukan The Brigham and Women’s Hospital, kandungan tanin dalam teh hijau mampu meningkatkan kapasitas sel Gamma Delta T untuk melawan penyakit dan membantu tubuh melawan infeksi, sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com