KOMPAS.com - Menurut laporan Pancreatic Cancer Action Network, pada bulan Agustus 2012, kanker pankreas menjadi penyebab kematian terkait kanker nomor tiga.
Pada tahun 2020, diperkirakan kanker pankreas akan menjadi penyebab kematian terkait kanker nomor dua.
Jika terdeteksi sejak dini, sebelum menyebar, kanker pankreas dapat diobati. Hampir 25 persen pasien yang terdeteksi dini, memiliki tingkat kelangsungan hidup selama kurang lebih lima tahun.
Baca juga: 12 Manfaat Air Kelapa, Turunkan Berat Badan dan Sehatkan Ginjal
Sayangnya, kebanyakan kanker pankreas tidak diketahui sejak awal, sebagian karena tidak ada tes untuk deteksi dini yang dapat diandalkan dan sebagian lagi karena gejala kanker pankreas sering tidak jelas dan tidak spesifik.
Peningkatan kesadaran terhadap faktor risiko dan pengenalan gejala, dapat membantu mendeteksi banyak kasus sebelum menjadi parah dan membalikkan tren yang sekarang kita alami.
Tanda dan Gejala Kanker Pankreas
Baca juga: Cara Menurunkan Asam Urat dengan Gaya Hidup Sehat Tanpa Obat
Kanker pankreas stadium dini bisa terjadi tanpa gejala atau hanya menimbulkan gejala yang samar-samar yang serupa dengan gejala sejumlah penyakit lain.
Namun, jika Anda mengalami satu atau lebih gejala berikut, Pancreatic Cancer Action Network menganjurkan Anda untuk segera berbicara dengan dokter:
- Nyeri konsisten (biasanya di perut atau punggung)
- Berat badan turun
Baca juga: 11 Manfaat Kesehatan Daun Kelor yang Perlu Diketahui
- Kulit gatal dengan penyakit kuning (kulit atau mata menguning)
- Kehilangan selera makan
- Mual dan muntah
- Tinja berwarna terang atau berminyak
- Pankreatitis (peradangan pankreas)