Lubang Tindikan Sering Berbau Tak Sedap? Ini Sebabnya

KOMPAS.com - Sepasang anting-anting cantik, tentu akan memercantik penampilan Anda. Tapi, lubang tempat tindikan seringkali berbau tak sedap, membuat kepercayaan diri berkurang.

Mengapa lubang tindikan sering beraroma tak enak, tak peduli berapa sering Anda membersihkannya? Ternyata itu adalah campuran dari sel-sel kulit dan minyak alami tubuh yang tersumbat.

Untungnya, ada cara super mudah untuk mencegah atau menyingkirkan bau itu. "Bersihkan lubang tindikan dengan sabun antibakteri kemudian bilas dan keringkan benar-benar. Bersihkan juga perhiasan Anda dari sel-sel kulit mati yang menempel, itu juga adalah sumber bau. Lakukan kedua hal ini sesering yang Anda bisa," kata Maria Tash, pemilik Venus by Maria Tash, toko perhiasan dan spa piercing Maria Tash.

Bau tak sedap, biasanya muncul dari tindikan baru. Tapi, tak menutup kemungkinan tindikan lama juga berbau dan menyebabkan gatal-gatal. "Infeksi bukan hal yang umum pada luka tindikan yang sudah sembuh sekalipun," kata Tash.

Anda mungkin hanya alergi atau sensitif terhadap bahan-bahan anting baru Anda. Nikel adalah bahan yang banyak membuat orang alergi dan menyebabkan kemerahan dan sakit di sekitar lubang tindikan.

Pilih anting dari logam emas atau perak murni (lebih jarang menyebabkan alergi ketimbang nikel), baja tahan karat dan bahan lain yang hypoallergenic.

Pada tindikan baru, kulit menjadi sedikit kemerahan dan sedikit nyeri, adalah sesuatu yang normal dan akan segera sembuh, kata Tash.

Tapi jika timbul benjolan di sekitar lubang tindikan, mungkin itu sinyal tubuh bahwa kulit Anda tak cocok dengan perhiasan pilihan Anda, kata David E. Bank, MD, direktur Center for Dermatology, Cosmetic, and Laser Surgery di Mount Kisco, New York.

Mungkin juga Anda berurusan dengan tahap awal infeksi. Karena ada benda asing yang hadir di kulit, bercampur dengan bakteri, akibatnya tubuh melakukan penolakan. Itu adalah cara tubuh melindungi Anda, kata Bank. Ikuti langkah-langkah ini untuk menjaga tindikan bebas infeksi:

- Jangan pernah menyentuh tindikan dengan tangan yang kotor.

"Anda baru menyentuh pegangan pintu toilet kemudian menyentuh telinga. Kuman yang ada di pegangan pintu akan berpindah ke telinga," kata Tash.

- Ganti sprei sesering mungkin.

Jangan tunggu sampai sprei dan sarung bantal Anda kotor, baru menggantinya. Anda tahu bahwa sel-sel kulit mati, rambut yang luruh, bercampur debu, semua ada di sprei dan sarung bantal.

Itu semua dapat menambah risiko infeksi. "Jagalah lingkungan sekitar Anda sebersih mungkin," saran Tash.

- Pastikan besaran anting-anting Anda sesuai dengan lubang tindikan.