Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Soda Diet Tak Membantu Kurangi Kalori

Kompas.com - 21/12/2016, 10:18 WIB

KOMPAS.com - Minuman bersoda alias soft drink termasuk dalam minuman yang tidak sehat karena kandungan kalorinya yang tinggi. Walau begitu, ternyata memilih soda diet juga tak banyak membantu memangkas kalori.

Rata-rata sekaleng minuma bersoda mengandung 150 kalori dan 39 gram gula (lebih dari 9 sendok teh). Bila kita mengganti soda biasa dengan soda diet, ternyata pengurangan kalorinya tetap tak seberapa.

Penelitian terbaru yang dilakukan tim dari Singapura menunjukkan, pada mereka yang mengganti soft drink dengan pilihan diet, di akhir hari ternyata total kalori yang dikonsumsi tetap sama.

Penelitian itu dilakukan pada 30 pria muda dan sehat. Setiap hari selama periode penelitian, responden diminta sarapan, lalu beberapa jam kemudian diberi minuman sampai waktu makan selanjutnya.

Minuman tersebut mengandung gula, baik gula pasir, gula rendah kalori aspartam, pemanis stevia, atau pemanis yang diambil dari buah. Secara acak para responden diberi minuman yang berbeda-beda.

Hasilnya cukup mengejutkan. Walau sebagian minuman manis yang mengandung kalori sampai 250 dan sebagian diberi minuman bebas kalori seperti soda diet, tapi tidak ada perbedaan signifikan pada total kalori yang dikonsumsi dalam satu hari.

Selain itu, mereka yang minum minuman bebas kalori juga makan sedikit lebih banyak. Dalam pengukuran kadar gula darah dan respon insulin sebelum dan sesudah makan, juga tidak terlalu banyak perbedaannya.

Pria yang mendapat minuman bebas kalori mengalami peningkatan gula darah yang tinggi setelah makan siang.

Dalam jurnal International Journal of Obesity, peneliti menyimpulkan bahwa memilih pemanis bebas kalori memang tidak membuat konsumsi jadi berlebihan.

Bila Anda ingin mengubah dari gula ke pemanis nonkalori, jangan lupa untuk menyesuaikan pola makan agar asupan total kalori bisa dikurangi. Dengan demikian, tujuan penurunan berat badan bisa tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com